Berita Terbaru
BAZNAS Maksimalkan Program Pendistribusian untuk Kesejahteraan Mustahik di Ramadhan 2025
BAZNAS RI terus berupaya meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan mengoptimalkan program pendistribusian selama Ramadhan 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, BAZNAS menghadirkan 16 program unggulan yang mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, dakwah, kemanusiaan, dan kebencanaan.
Komitmen ini disampaikan dalam forum pengajian dan diskusi yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI secara daring, dengan tema "Rencana Pendistribusian Nasional di Bulan Ramadhan".
Acara tersebut menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D., serta Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, M.d., NLP.
Dalam kesempatan itu, Prof. Nadra berharap program-program pendistribusian ini bisa diadopsi oleh BAZNAS di berbagai daerah agar manfaatnya lebih luas dan dirasakan oleh lebih banyak penerima.
"Kita ingin pendistribusian ini diketahui oleh teman-teman di provinsi dan kabupaten/kota, sehingga bisa diikuti dan memberikan dampak yang lebih besar. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT," ujar Prof. Nadra.
Sementara itu, Ahmad Fikri menjelaskan bahwa 16 program unggulan ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai divisi di Direktorat Pendistribusian BAZNAS RI.
"Program Ramadhan Direktorat Pendistribusian mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, dakwah, hingga kemanusiaan dan kebencanaan. Total seluruhnya ada 16 program," jelasnya.
Adapun 16 program utama Ramadhan 2025 meliputi:
Training Smart Ramadhan
Masjid/Mushola Berseri
Imam Muda Ramadhan
Pesantren 1.500 Kaum Marjinal
Pesantren 1.000 Cahaya Ramadhan
Hidangan Berkah Ramadhan (HBR)
Dapur Sehat Ramadhan
Paket Ramadhan Bahagia
Zakat Fitrah
RLHB Ramadhan (Sebelum Bulan Ramadhan)
Ramadhan Sehat Bercahaya (RSB)
Vaksinasi Jelang Ramadhan - Mata Sehat Bercahaya
Tetap Siaga di Ramadhan (BGS)
Mudik Gratis dan Posko Mudik
Ahmad Fikri menegaskan bahwa program-program ini akan menyasar mustahik di seluruh Indonesia dengan total target penerima manfaat mencapai 356.659 jiwa.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka selama Ramadhan," ujarnya.
Sebagai lembaga pengelola zakat resmi, BAZNAS terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini.
"Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk meningkatkan kepedulian. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berbagi melalui BAZNAS, agar lebih banyak saudara kita yang dapat merasakan berkah Ramadhan ini," tutup Fikri.
BERITA06/03/2025 | Kontributor: Nadia Nur Fadilah Editor: MAS
Baznas Bersama Petani di Lumbung Pangan Purbalingga
Para petani Lumbung Pangan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tetap semangat menjalankan aktivitas budidaya tanaman padi selama bulan Ramadhan 1446 H. Dalam hal ini, penanaman padi terus dilakukan dengan perhatian penuh untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan subur.
Salah satu petani bernama Munarto, melakukan penyiangan untuk menghambat pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu tanaman padi. Penyiangan ini juga bertujuan untuk mengurangi serangan tikus yang biasanya datang karena adanya tanaman liar di lahan.
Petani lainnya bernama Sudianto, juga melakukan penyiangan pada tanaman padi yang sudah berusia 40 HST. Selain itu, Sudianto juga memasang orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung, tikus, dan binatang lainnya yang bisa merusak tanaman padi.
Petani perempuan, Yatimah melakukan pemupukan NPK untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi, sehingga perbanyakan rumpun dan perkembangan malai tanaman padi bisa berjalan dengan baik.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS dalam membantu petani di Purbalingga, Jawa Tengah, agar bisa terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal, meski di tengah suasana bulan Ramadhan.
#CahayaZakat
#KeajaibanBagiMuzakiDanMustahik
BERITA06/03/2025 | Editor: Ayu Untuk : bogor
Gerai Zakat Ramadhan BAZNAS Berikan Layanan Kemudahan Zakat Infak Sedekah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menghadirkan layanan Gerai Zakat Ramadhan yang tersebar di 10 titik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Selain membuka Gerai Zakat Ramadhan, BAZNAS Kota Bogor juga menyediakan layanan penyaluran zakat secara online, cukup mengikuti tautan yang tertera, lalu mengisi formulir yang telah disediakan. Klik tautan berikut: kotabogor.baznas.go.id/bayarzakat
Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor Bidang Pengumpulan, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E, dalam keterangannya di Bogor, Selasa (04/3/2025) menyampaikan, BAZNAS Kota Bogor berupaya memperluas akses bagi masyarakat untuk menyalurkan Zakat Infak Sedekah dengan lebih praktis dan transparan.
“Gerai Zakat tidak hanya sekadar tempat untuk menyalurkan zakat, namun juga menjadi wahana untuk edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam kehidupan umat Islam,” ujar Subhan.
“Kami berharap, dengan adanya Gerai Zakat ini, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menunaikan kewajiban zakatnya di bulan Ramadhan serta lebih memahami urgensi dan manfaat dari praktik berzakat,” katanya.
Gerai Zakat Ramadhan BAZNAS merupakan sebuah tempat untuk memfasilitasi muzaki dalam membayar zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, kami juga menerima konsultasi perhitungan zakat untuk membantu muzaki menghitung jumlah zakat mereka (yang harus dibayarkan).
Adapun 11 lokasi Gerai Zakat Ramadhan ini berada di sejumlah pusat perbelanjaan yaitu ADA Swalayan, Depan MAN 2 Bogor, Blok F Pasar Anyar, RSUD Kota Bogor, Disdukcapil Kota Bogor, Kantor Imigrasi Kota Bogor, Pasar Jambu Dua, Botanica Cimahpar Bogor, Botanica Cimahpar, dan Kantor Pengadilan Kota Bogor, dan Mal pelayanan publik (MPP) Kota Bogor
BERITA05/03/2025 | Admin
Taraweh keliling, Baznas Kota Bogor salurkan bantuan untuk masjid
Dalam rangka kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang digelar bersama Pemerintah Kota Bogor, Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor tergabung dalam tim 1 yang didalamnya terdapat Walikota Bogor, Wakil Walikota Bogor, Ketua DPRD, dan jajaran forkopimda lainnya.
Hari pertama Taraweh Keliling pada hari senin 03/03/25, yang menjadi Lokasi tarling berjumlah 3 masjid, Ketiga masjid tersebut yaitu masjid al-Barokah babakan lebak, masjid jami Nurul Huda Sukamulya, masjid Al-Huda pulo Empang.
Pada program pemerintah kota tersebut BAZNAS Kota Bogor memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 15 paket untuk marbot Masjid dan bantuan uang untuk keperluan masjid sebanyak Rp.25.000.000 dari pemerintah kota Bogor, untuk kegiatan imaroh keagamaan, pembangunan idaroh, dan adimintrasi kemesjidan ri'ayah.
Wakil Ketua IV Baznas Kota Bogor Hussen As Soleh, mengatakan, setiap tahun, khusus pada bulan ramadan, pihaknya selalu mengadakan program bantuan untuk masjid ini.
“Kegiatan Tarling dilaksanakan setiap tahun dan Baznas selalu ikut serta untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Setiap tahun kami selalu ikut, tahun ini kami memberikan 15 paket sembako dengan nominal per Pcs Rp. 200.000,-” tutur Hussen As Soleh.
Hussen As Soleh mengaku, program Tarling yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor sangat bermanfaat. Menurutnya, kegiatan ini selain sebagai media menyerap aspirasi masyarakat oleh pemerintah, juga menanamkan rasa kedekatan antara masyarakat ulama dengan pemimpinnya umaro sekaligus dalam rangka melihat aktivitas keagamaan dilingkungan masyarakat agar tercipta suasana yg kondusif dan religius.
Baznas Kota Bogor berharap walikota Bogor yang baru Bapak Dedie A Rachim dapat menyerap aspirasi masyarakat terutama di lingkungan masjid karena kegiatan spiritual memerlukan fasilitas yang menunjang dan memadai.
Di Lokasi berbeda Wakil Ketua III BAZNAS Kota Bogor Romdoni mengatakan “kami mendukung program tarling ini karena menjadi ajang silaturahmi antara warga dengan kepala daerah dan menciptakan kedekatan, Harapannya nanti persoalan-persoalan sosial yang ada dilingkungan dapat terselesaikan dengan baik, tercipta sinergitas yang kondusif dalam suasana masyarakat yang religius, sehingga pembangunan yg dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan masyrakat." ujarnya
BERITA04/03/2025 | Admin
Fayetri Kelola Keterbatasan Bahan di Pasar untuk Tingkatkan Produksi Kelompok Tahfiz ZCD BAZNAS
Wan Rita Fayetri, pelaku UMKM dari Kelompok Tahfuz ZCD di Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah dan kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Awalnya, ia memproduksi rendang tongkol yang sangat diminati masyarakat setempat. Namun, karena ketersediaan bahan baku yang semakin sulit didapatkan, ia sementara waktu beralih memproduksi berbagai jenis kue serta nasi kebuli.
Saat ini, Wan Rita memproduksi nasi kebuli dalam dua ukuran, yaitu ukuran besar seharga Rp50.000 per porsi dan ukuran sedang seharga Rp40.000 per porsi. Beberapa waktu lalu, ia memproduksi 30 porsi ukuran besar dan 15 porsi ukuran sedang. Semua pesanan langsung diantar kepada pelanggan, bahkan beberapa berasal dari pulau lain. Dari hasil penjualan hari itu, total pendapatan yang diperoleh mencapai Rp2.100.000.
Dalam kesehariannya, Wan Rita terus berinovasi dengan memproduksi berbagai jenis makanan sesuai dengan bahan baku yang tersedia di pasaran. Namun, ia juga menghadapi tantangan berupa kenaikan harga beberapa komoditas utama, seperti santan, serta kelangkaan ikan. Untuk mengatasi hal ini, ia memilih mengurangi ukuran porsi daripada menaikkan harga produk, karena khawatir pelanggan akan beralih. Selain itu, ia juga memilih memproduksi makanan yang bahan bakunya lebih mudah didapatkan.
Wan Rita berharap musim angin kencang segera berakhir agar ketersediaan bahan baku kembali normal dengan harga yang lebih stabil. Ia juga telah mengkomunikasikan permasalahan kelangkaan santan kepada pendamping program untuk mencari solusi yang memungkinkan, sehingga ia dapat kembali memproduksi makanan secara rutin seperti sebelumnya.
Program Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS terus berupaya memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM seperti Wan Rita agar mereka dapat terus berkembang dan bertahan menghadapi berbagai tantangan. Dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan usaha yang dijalankan para mustahik semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
BERITA03/03/2025 | Kontributor: Izar Editor: YMK
Berkah Barokah Farm, Binaan Balai Ternak BAZNAS di Muntilan Sukses Kelola Peternakan Domba
Kelompok Berkah Barokah Farm di Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, terus menunjukkan keseriusan dalam beternak domba. Dengan jumlah ternak mencapai 135 ekor, mereka berupaya menjaga kesehatan dan produktivitas domba melalui perawatan yang telaten.
Perawatan yang dilakukan meliputi pemberian vitamin secara rutin serta penyediaan pakan berkualitas tinggi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan domba tumbuh sehat dan memiliki nilai jual yang baik. Selain itu, kebersihan kandang juga menjadi perhatian utama guna menghindari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan ternak.
Dengan sistem perawatan yang optimal, Berkah Barokah Farm mampu menjaga kualitas domba sehingga memberikan hasil yang menguntungkan bagi para peternaknya. Komitmen dan ketekunan dalam merawat ternak ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok peternak lain yang ingin mengembangkan usaha serupa.
Keberhasilan Berkah Barokah Farm tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BAZNAS yang turut membantu dalam pengembangan usaha peternakan ini. Dengan pengelolaan yang baik, peternakan domba ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
BERITA02/03/2025 | Kontributor: YASYFA Editor: Mas
Gelar Bimtek UPZ Sekolah SD dan SMP, BAZNAS Kota Bogor tumbuhkan kesadaran zakat sejak dini
Bogor - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar bimbingan teknis pengumpulan zakat bagi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sekolah se-Kota Bogor, Selasa 24/02/2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor dihadiri 2 Pimpinan BAZNAS Kota Bogor yaitu Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor Subhan Murtadla, S.Ag, M.E. dan Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd, serta hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor Kepala Bidang sekolah Dasar Ibu Rini Mulyani, M.Pd
Bimbingan teknis yang diikuti 50 lebih perwakilan UPZ Sekolah se-Kota Bogor tersebut merupakan program divisi penghimpunan untuk memaksimalkan pengumpulan dan pengelolaan zakat fitrah di UPZ Sekolah pada saat bulan Ramadhan, dan merupakan program tahunan divisi penghimpunan.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sudah terbentuk dan sudah berjalan sesuai prosedur dan syariat sehingga keberhasilan ini harus terus ditingkatkan lagi, ungkap Subhan Murtadla, S.Ag, M.E Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor.
“Baznas tidak akan besar tanpa upz, upz adalah sarana perpanjang tangan baznas dalam sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. siswa siswi yg di ajarkan membayar zakat fitrah dan infak disekolah akan menjadi pendidikan krakter. yang kedua upz bukan hanya mengumpulkan tapi juga bisa mendistribusikan di lingkungan sekolah”
hadir pada kegiatan tersebut kabid Sekolah Dasar Rini Mulyani, M.Pd, beliau mengatakan apresiasi kepada baznas kota bogor yang telah menginisiasi program ini, selain bisa mengajarkan kepada siswa siswi tentang zakat fitrah infak sedekah juga mengajarkan pengelolaan yang baik secara regulasi dan syar’i kepada UPZ , dari sisi pengumpulan dan pendistribusiannya.
Selain UPZ BAZNAS Kota Bogor juga membuka gerai-gerai di 20 titik strategis di Kota Bogor hal tersebut diharapkan dapat memudahkan Masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infak Sedekah serta mengoptimalkan penghimpunan dana ZIS di Kota Bogor
BERITA25/02/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor distribusikan 9000 paket makanan bergizi dan Susu vitamin Ibu Hamil
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bersinergi dengan Rumah Sehat BAZNAS dalam membantu penanganan stunting di Kota Bogor.
Sinergi yang dilakukan adalah menyalurkan 100 paket makanan bergizi selama 3 bulan di 7 kelurahan Kota Bogor, diantaranya kelurahan Sukasari , Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Mulyaharja, Kelurahan paledang, Kelurahan Babakan, dan Kelurahan Balumbangjaya.
Program tersebut menyasar penerima manfaat yakni kelurga resiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
"BAZNAS Kota Bogor sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Maka, selama 3 bulan dari desember 2024 hingga maret 2025 BAZNAS Kota Bogor menyalurkan total sebanyak 9000 paket produk makanan bergizi kepada lokasi yang berisiko tinggi stunting," ujar Moh Nurdat Ilhamsyah,S.Pd. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor.
Nurdat melanjutkan, BAZNAS Kota Bogor sebagai stakeholder pemerintahan, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan Tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi Kesehatan. BAZNAS Kota Bogor berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia tahun 2025, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.
Selain Paket Makanan Bergizi BAZNAS Kota Bogor pun menyalurkan susu dan vitamin bagi 100 ibu hamil, bantuan tersebut diberikan seminggu sekali berupa 1 dus susu dan 1 Pcs Vitamin.
Program Stunting ini merupakan salah satu model atau kegiatan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS.
BERITA25/02/2025 | Admin
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS RI Tingkatkan Layanan ZIS bagi Muzaki
BAZNAS RI terus berupaya meningkatkan layanan bagi muzaki guna memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui pelayanan yang lebih baik.
Berbagai inovasi berbasis teknologi dan komunikasi telah diterapkan BAZNAS, terutama menjelang Ramadhan, demi menghadirkan layanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan.
Saat ini, BAZNAS memiliki teknologi layanan yang terintegrasi, termasuk teknologi transaksi melalui website BAZNAS, pembayaran online, payment gateway, e-commerce, hingga charity platform. Selain itu, terdapat juga teknologi pencatatan registrasi melalui SIMBA serta teknologi berbasis percakapan untuk memudahkan komunikasi dengan muzaki.
Hal ini dibahas dalam acara Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman bertema "Memelihara Hubungan Baik dengan Muzaki melalui Layanan Prima" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV beberapa waktu lalu.
Acara ini menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan, serta Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan bahwa tugas amil zakat merupakan kelanjutan dari risalah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan para muzaki menjadi bagian penting dalam pengelolaan zakat.
"Kepercayaan muzaki harus dijaga dengan pelayanan terbaik. Mereka perlu mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan merasa bahwa dana yang mereka salurkan benar-benar dikelola secara transparan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Nadratuzzaman.
Ia juga menekankan pentingnya syiar zakat kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi dan literasi zakat harus semakin digencarkan agar masyarakat lebih memahami peran zakat dalam membantu sesama serta dampaknya terhadap kesejahteraan umat.
Lebih lanjut, Nadratuzzaman menyatakan bahwa keberhasilan penggalangan dana zakat sangat bergantung pada efektivitas komunikasi dan literasi yang diberikan kepada publik. Oleh karena itu, BAZNAS RI terus meningkatkan edukasi melalui berbagai kanal digital dan layanan interaktif.
"Tujuan kami adalah menciptakan sistem zakat yang profesional, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat. Layanan prima adalah kunci," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, menambahkan bahwa BAZNAS telah mengembangkan berbagai saluran pembayaran ZIS dan DSKL yang terintegrasi secara digital.
"Sistem pembayaran yang mudah dan terpadu dengan pengalaman donatur memastikan transaksi lebih cepat, aman, dan nyaman dalam membangun loyalitas muzaki," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Layanan Muzaki, D. Retno Damayanti, menyebut bahwa paradigma pelayanan kini berorientasi pada Muzaki Experience, yang mencakup Seamless Interaction, Data-Driven Service, Muzaki Loyalty, dan Service Development.
"BAZNAS menghadirkan kalkulator zakat yang user-friendly, robot zakat, dan layanan konsultasi berbasis teknologi untuk mempermudah muzaki," katanya.
Ia menambahkan bahwa layanan prima BAZNAS tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mengedepankan interaksi yang lebih humanis dengan muzaki. Setiap petugas dilatih untuk memberikan informasi yang transparan dan responsif.
"Kami memastikan setiap transaksi segera diproses dan diinformasikan kepada muzaki. Dengan sistem ini, kepercayaan mereka terhadap BAZNAS akan semakin kuat," ujarnya.
BERITA25/02/2025 | Kontributor : Azzam Editor : NOV
BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, Salurkan 7.911 Paket Pangan Ramadhan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyalurkan bantuan paket pangan Ramadhan 1446 H sebanyak 7.911 paket. Bantuan ini berasal dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, lembaga kemanusiaan yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Paket pangan tersebut akan didistribusikan ke 40 kabupaten/kota yang berada di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap manis, saus, garam, dan gula.
Acara penyerahan dan pelepasan bantuan ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA; Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Faisal Abdullah Al-Amudi; perwakilan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief), Abdul Rahman Al Zaben dan Ghazi Alanazi; Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag; Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Dr. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si, QGIA; serta Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, Siti Nugraha Mauludiah.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh KSrelief ini merupakan bagian dari program tahunan yang sudah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di dunia, khususnya umat Islam di Indonesia. Pada bulan ini, secara rutin BAZNAS menerima bantuan paket pangan Ramadhan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre untuk disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Penyaluran bantuan ini merupakan program tahun ke-3," ujar Kiai Noor.
Ia juga menekankan bahwa bantuan berupa paket pangan seberat 29 kg per keluarga ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.
"Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada 7.911 keluarga, kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya," ujar dia.
Kiai Noor berharap kerja sama antara BAZNAS dan KSrelief dapat semakin diperluas, tidak hanya dalam bidang kemanusiaan, tetapi juga di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
"BAZNAS siap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre di segala bidang, tidak hanya dalam kemanusiaan saja, tetapi juga ekonomi, pendidikan, dan lain-lain," kata dia.
Sebagai bentuk apresiasi, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat Indonesia.
"Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kami kepada Kerajaan Saudi Arabia, khususnya King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. Semoga Allah selalu menjaga Raja Salman, Kerajaan Saudi Arabia, dan seluruh penduduknya. Amin," ucap Kiai Noor.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari arahan langsung Raja Salman bin Abdulaziz dan Pangeran Muhammad bin Salman.
"Bantuan kemanusiaan ini merupakan arahan dan instruksi langsung dari yang mulia Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammed bin Salman dengan berkoordinasi melalui BAZNAS. Ini merupakan bentuk perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat muslim Indonesia khususnya, dan masyarakat muslim dunia secara umum," kata dia.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini mencerminkan peran aktif Kerajaan Arab Saudi dalam aksi kemanusiaan.
"Bantuan ini merupakan bukti nyata peran yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam masalah kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat muslim Indonesia yang membutuhkan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan semoga kedua bangsa ini terus diberikan kemajuan dan kemakmuran," ucap dia.
Turut hadir dalam acara ini Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM; Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA; Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat, Lc, M.A, CFRM; Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc; serta Deputi II BAZNAS RI, M. Arifin Purwakananta dan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.
BERITA24/02/2025 | Kontributor: Amat Setiawan Editor: YMK
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Pangan Ramadhan KSrelief bagi Warga Kampung Pemulung di Pondok Labu
Sebanyak 7.911 paket bantuan pangan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI merupakan bantuan paket pangan Ramadhan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Pemulung Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Bantuan yang didanai oleh KSrelief ini berisi berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, mie instan, kecap manis, saus, garam, sarden, dan gula. Bantuan ini akan disalurkan ke empat provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara BAZNAS dan KSrelief.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada KSrelief atas kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia. Bantuan ini sangat berarti, terutama di bulan Ramadhan, saat kebutuhan pangan meningkat. BAZNAS berkomitmen untuk mendistribusikan bantuan ini secara tepat sasaran, salah satunya bagi warga Kampung Pemulung di Pondok Labu, Cilandak,” ujarnya.
Kiai Noor menambahkan bahwa pendistribusian bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan BAZNAS yang terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.
"Bantuan dari KSrelief ini merupakan bukti nyata solidaritas internasional dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan. BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat penerima manfaat," jelas Kiai Noor.
"Dengan adanya dukungan dari mitra seperti KSrelief, BAZNAS semakin optimis dalam menjalankan misinya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Kiai Noor mengajak masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk turut berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
"Langkah kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam aksi-aksi sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Kiai Noor.
"Bersama-sama, kita bisa meringankan beban mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga Kampung Pemulung di Pondok Labu dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan,” lanjutnya.
Masyarakat penerima manfaat di Kampung Pemulung Pondok Labu menyambut baik bantuan tersebut. Inem (60), seorang penjual keripik singkong, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan sembako yang diterimanya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk persiapan sahur dan buka puasa Ramadhan nanti," ujar Inem.
"Terima kasih kepada Raja Salman dan BAZNAS, semoga bantuan ini membawa berkah bagi semua," tambahnya.
King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) merupakan lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Sejak berdiri, KSrelief telah memberikan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada umat Muslim di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
BERITA22/02/2025 | Kontributor : NOVA Editor : AYU
BAZNAS Kota Bogor Gelar Vaksinasi Influenza untuk imam, marbot dan petugas masjid
Bogor, [21/02/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar vaksinasi influenza untuk Imam, marbot dan petugas masjid Kota Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan marbot menjelang bulan suci ramadhan, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit influenza.
Vaksinasi influenza ini dilaksanakan di aula kantor BAZNAS Kota Bogor. Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dengan tujuan untuk melindungi kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh imam, marbot dan petugas masjid, serta mencegah risiko penyakit menular.
"alhamdulillah hari ini kami melaksanakan program vaksin influenza gratis, sesuai harapan target kami 50 orang marbot masjid, Kami berharap vaksinasi influenza ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit influenza," kata Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor.
Vaksinasi influenza ini diberikan secara gratis kepada marbot masjid yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. BAZNAS Kota Bogor juga menyediakan fasilitas kesehatan lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
BERITA21/02/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Siapkan relawan terbaik untuk Ramadhan 1446H
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor terus memperkuat perannya dalam mengoptimalkan penghimpunan dan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) selama bulan suci Ramadhan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Duta Zakat Ramadhan 1446 H, yang bertujuan merekrut relawan zakat terbaik untuk mendukung berbagai kegiatan Penghimpunan, Pendistribusian dan edukasi zakat di masyarakat.
BAZNAS Kota Bogor menggelar sesi wawancara bagi para calon Duta Zakat Ramadhan di Plaza Masjid Raya, areal Kantor BAZNAS Kota Bogor. Puluhan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, aktivis sosial, hingga santri, mengikuti proses seleksi yang mencakup aspek pemahaman zakat, kepemimpinan, serta kemampuan komunikasi.
Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S. Ag, ME menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan Penghimpunan Pengumpulan ZIS dan membantu distribusi zakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat.
"Kami ingin memastikan bahwa para Duta Zakat Ramadhan adalah mereka yang memiliki semangat kepedulian sosial tinggi dan mampu menjadi perpanjangan tangan BAZNAS dalam mengedukasi masyarakat. Oleh karena itu, seleksi dilakukan secara ketat melalui tahapan wawancara ini," ujarnya.
Selain wawancara, para peserta nantinya akan mendapatkan pelatihan intensif sebelum resmi diangkat sebagai Duta Zakat Ramadhan. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik layanan zakat BAZNAS Kota Bogor untuk membantu penerimaan dan pendistribusian zakat fitrah, zakat maal, serta infaq dan sedekah dari masyarakat.
"Dengan adanya program ini, BAZNAS Kota Bogor berharap dapat meningkatkan penghimpunan dan pendayagunaan zakat secara lebih optimal, sekaligus menumbuhkan generasi muda yang peduli terhadap kesejahteraan umat melalui gerakan zakat" Pungkasnya
#CahayaZakat
#DutaZakatRamadhan #BAZNASKotaBogor #RamadhanBerbagi
BERITA20/02/2025 | Admin
Dibantu BAZNAS, Mbah Maryono Berjuang Hasilkan Domba Kurban Berkualitas
Semangat tak mengenal usia bagi Mbah Maryono, anggota Kelompok Ternak Berkah Cerme binaan BAZNAS di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa' Yogyakarta (DIY). Meski telah lanjut usia, beliau tetap gigih merawat ternaknya. Setiap hari, Mbah Maryono berjalan kaki selama 30 menit untuk mencari rumput atau ngarit karena tidak bisa mengendarai sepeda motor. Dedikasi ini menunjukkan betapa besarnya tekadnya dalam mengelola ternak demi keberlangsungan hidupnya.
Saat ini, Mbah Maryono memelihara tujuh ekor domba yang terdiri dari berbagai jenis, termasuk domba bakalan jantan yang ia harapkan bisa memenuhi standar kurban BAZNAS.
“Saya berharap nanti tiga ekor domba jantan bisa masuk spek kurban BAZNAS, supaya bisa saya tukar dengan indukan yang lebih besar dan prospek untuk dikawinkan dengan pejantan doorper,” ujar Mbah Maryono dengan penuh harap.
Program Balai Ternak BAZNAS tidak hanya membantu mustahik dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga membina mereka agar dapat menghasilkan ternak berkualitas untuk kebutuhan kurban. Dengan pendampingan intensif, diharapkan para peternak binaan seperti Mbah Maryono dapat terus berkembang dan memperoleh manfaat lebih besar dari usaha ternaknya.
BERITA18/02/2025 | Kontributor: Fikri Editor: YMK
BAZNAS RI dan RS Palestina Sepakati Bantuan Kesehatan Senilai Rp2 Miliar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rumah Sakit Palestina/Palestine Red Crescent Society (PRCS) di Mesir untuk penyaluran bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar guna mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat Palestina.
PRCS merupakan organisasi kemanusiaan yang memiliki peran penting dalam menyediakan layanan medis, bantuan darurat, dan ambulans bagi warga di Tepi Barat serta Jalur Gaza. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di kantor PRCS di Kairo, Mesir, sebagai wujud komitmen BAZNAS dalam meningkatkan fasilitas kesehatan bagi warga Palestina yang membutuhkan.
Dalam acara tersebut, hadir Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, Ketua Satgas Palestina M. Iman Damara, serta Direktur RS Palestina Kairo Muhammad Ramadhan.
Sekretaris Utama BAZNAS RI, Subhan Cholid, Lc, MA., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari solidaritas umat Islam Indonesia dalam membantu masyarakat Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.
"BAZNAS RI terus berusaha hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Program ini merupakan bagian dari Program Membasuh Luka Palestina, yang menyalurkan bantuan alat kesehatan guna meningkatkan fasilitas RS Palestina di Mesir," ujar Subhan dalam pernyataan tertulis di Kairo, Mesir, baru-baru ini.
Subhan menjelaskan bahwa bantuan yang akan disalurkan tahun 2025 mencakup Peningkatan Lab Departemen dan Bedah Laparoskopi RS Palestina di Mesir. Bantuan tersebut berupa Penyediaan Sistem Endoskopi, Alat Analisa Kimia, Kulkas Bank Darah, Lemari Penyimpanan, Freezer Plasma, serta alat tes Hemoglobin A1HBC.
"Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan layanan medis bagi warga Palestina yang berada di Mesir, terutama mereka yang terdampak konflik," ujar dia.
Lebih lanjut, Subhan Cholid menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bantuan alat kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang BAZNAS dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan melalui zakat.
"Kami percaya zakat memiliki peran strategis dalam membangun solidaritas global. BAZNAS RI akan terus mengembangkan program kemanusiaan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun internasional. Semoga bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemanusiaan dunia," kata dia.
Sementara itu, Direktur RS Palestina Kairo, Muhammad Ramadhan, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI.
"Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI dan masyarakat Indonesia atas bantuan ini. Alat-alat kesehatan yang akan diterima tentunya akan sangat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien kami, terutama mereka yang terdampak konflik," ucap dia.
Bantuan ini merupakan kelanjutan dari BAZNAS International Forum (BIF) yang dilaksanakan pada November 2024, yang menegaskan peran aktif BAZNAS RI dalam diplomasi kemanusiaan global. Ke depan, BAZNAS akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia.
BERITA17/02/2025 | Kontributor: Yasyfa Editor: YMK
BAZNAS Ajak Masyarakat Berzakat Lewat Lembaga Resmi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi, agar zakat tersebut bisa tersalurkan dengan aman dan terpercaya kepada mereka yang membutuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D saat Pengajian Sabtu Pagi bertema Shadaqah Menjadi Lifestyle yang dihelat secara daring baru-baru ini.
“Salah satu cara untuk tetap memberikan zakat secara langsung adalah dengan membayar zakat kepada lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan meminta mereka untuk menyalurkannya kepada penerima yang khusus,” ujar Prof Nadra.
Menurut Prof Nadra, zakat adalah kewajiban yang ditetapkan bagi individu yang memiliki kelebihan harta. Zakat berfungsi untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan, sehingga memperkuat rasa solidaritas dalam masyarakat.
“Cara bersedekah yang baik adalah dengan memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, baik itu dalam bentuk materi maupun non-materi. Ini juga termasuk memberikan makanan yang kita sendiri sukai kepada orang lain, bukan hanya sisa-sisa,” ucap Prof Nadra.
Dia menjelaskan, membayar zakat secara teratur membantu membersihkan harta dan mensucikan jiwa, serta membangun rasa solidaritas sosial dengan membantu mereka yang membutuhkan.
“Ulama seperti Imam Alai mengelola kekayaannya dengan cara yang dermawan, sering membagikan harta mereka kepada yang membutuhkan, sehingga tidak pernah mencapai haul untuk zakat,” kata Prof Nadra.
Ia mencontohkan, kedermawanan Nabi Muhammad istimewa karena dilakukan tanpa pamrih dan konsisten, terutama di bulan Ramadhan, di mana beliau tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga menyebarkan kasih sayang kepada semua orang, termasuk yang paling membutuhkan.
“Kita bisa meniru kedermawanan Ali bin Abi Thalib dengan memperutamakan keperluan orang lain di atas diri kita sendiri, memberikan apa yang kita miliki untuk membantu orang yang membutuhkan, serta memiliki komitmen untuk berbagi tanpa mengharapkan imbalan,” katanya.
BERITA16/02/2025 | Kontributor : Lulu Fatimah Editor : MAS
BAZNAS Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik Melalui Peternakan Domba Kurban
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program pemberdayaan ekonomi, salah satunya di sektor peternakan. Peternak binaan BAZNAS di Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menjalankan perawatan domba kurban dengan standar profesional demi memastikan kualitas terbaik bagi hewan yang akan dikurbankan. Salah satu perawatan yang rutin dilakukan adalah mencukur bulu domba guna mencegah serangan kutu dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas ternak.
Kegiatan ini tidak hanya menjamin kesehatan hewan kurban tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana BAZNAS memberdayakan masyarakat miskin melalui sektor peternakan. Para peternak mustahik yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mengelola ternak kini mendapatkan pendampingan, pelatihan, serta akses ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi dari hasil ternak, tetapi juga mengalami peningkatan keterampilan dan kesejahteraan hidup secara berkelanjutan.
Melalui program peternakan ini, BAZNAS berkomitmen untuk memastikan bahwa domba kurban yang dihasilkan memenuhi standar syariat Islam serta kesehatan yang optimal. Keberhasilan peternak binaan di Subang menjadi contoh bagaimana zakat yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak besar bagi para mustahik, membantu mereka keluar dari garis kemiskinan, dan menjadi lebih mandiri.
Dengan dukungan umat Islam melalui pembayaran zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS dapat terus memperluas manfaat program pemberdayaan ekonomi, termasuk di bidang peternakan. Program ini tidak hanya membantu mustahik dalam jangka pendek tetapi juga membangun kemandirian ekonomi umat, sejalan dengan prinsip Islam dalam menyejahterakan sesama.
BERITA13/02/2025 | Kontributor: Raeihan Ramadhan Editor: Nov
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar acara Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024 beberapa waktu lalu di Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam berwakaf dan berzakat.
Ketua BWI sekaligus Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, menyebut bahwa acara ini merupakan inovasi penting untuk memperkenalkan literasi wakaf dan zakat secara kreatif. Menurutnya, melalui kolaborasi lintas lembaga, kesadaran masyarakat akan meningkat dan memperkuat ekosistem wakaf dan zakat di Indonesia.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Waqf Run 2024. Selain menjaga kesehatan, acara ini menjadi momen berbagi keberkahan melalui wakaf dan zakat,” ujar Prof. Kamaruddin. Ia juga menargetkan partisipasi hingga 1.500 peserta dari berbagai kalangan, dengan harapan kegiatan ini dapat mendukung literasi digital melalui aplikasi Satu Wakaf.
Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa wakaf dan zakat adalah solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ia berharap acara ini dapat menjadi cara menyenangkan untuk berkontribusi, sembari memperkuat solidaritas sosial. “Saatnya kita menjadikan wakaf dan zakat bagian dari kehidupan umat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA, menyebut Waqf Run 2024 sebagai langkah nyata dalam memasyarakatkan wakaf dan zakat. Dengan kontribusi pendaftaran sebesar Rp150.000, termasuk wakaf minimal Rp50.000, peserta dapat berolahraga sekaligus berbagi keberkahan.
Acara ini akan dimeriahkan dengan hiburan musik, permainan interaktif, dan kegiatan lainnya, serta melibatkan berbagai lembaga seperti BWI, BAZNAS, Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan ATR/BPN.
Mari jadikan Waqf Run 2024 sebagai langkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan berkeadilan! Daftarkan diri Anda sekarang dan turutlah mewujudkan Indonesia Emas 2045!
Kontributor : Naya
editor : Novan
BERITA12/02/2025 | Humas
Ketua MPR RI Salurkan Bantuan Rp250 Juta Melalui BAZNAS untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Rahmat Mirzani Djausal, serta Ketua Umum Asosiasi Peternakan Pelindung Sapi Indonesia (APPSI) H. Dadang.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. Noor Achmad MA mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan H. Ahmad Muzani yang kembali memberikan donasi melalui BAZNAS. Ia menyebut bahwa ini merupakan kali ketiga Ahmad Muzani menyalurkan bantuan melalui lembaga tersebut, setelah sebelumnya mendukung korban bencana di Palestina dan Sumatera Barat.
Donasi ini akan disalurkan melalui program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang dikenal andal dalam membantu masyarakat terdampak bencana, baik di dalam maupun luar negeri.
"BTB adalah program BAZNAS yang memiliki ketangguhan teruji, sering bekerja sama dengan BNPB. BTB selalu hadir dalam setiap bencana. Dan Insya Allah, amanah ini akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya," pungkas Kiai Noor.
Ketua BAZNAS menyatakan bahwa dana ini akan digunakan untuk membangun kembali fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit di wilayah terdampak, serta menyediakan hunian sementara atau tetap bagi korban bencana.
Selain itu, penyerahan bantuan ini sekaligus menandai dimulainya penggalangan dana resmi oleh BAZNAS untuk bencana Gunung Lewotobi. Kiai Noor berharap inisiatif ini mendorong partisipasi masyarakat luas untuk ikut membantu.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzani memuji BAZNAS sebagai lembaga terpercaya yang mampu mengelola bantuan kemanusiaan dengan baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan dukungan kepada korban bencana melalui infak dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS.
"Gotong royong dan saling membantu adalah tradisi bangsa kita. BAZNAS telah menjadi jembatan yang terpercaya untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," ucap Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menyebut bahwa dana bantuan tersebut bersumber dari hasil penjualan sapi. Ia berharap kontribusi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk melihat potensi nilai ekonomi yang dapat disalurkan menjadi manfaat bagi sesama melalui lembaga yang amanah seperti BAZNAS.
"Semua bantuan yang kami berikan bersumber dari hasil penjualan sapi. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat bahwa sapi memiliki nilai yang tinggi, dan melalui BAZNAS, hasil tersebut dapat disalurkan menjadi amal yang bermanfaat. Kami percaya BAZNAS adalah lembaga yang amanah, sehingga kita semua dapat menitipkan amal terbaik untuk membantu mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa gotong royong adalah kunci membantu saudara-saudara kita di masa sulit. Dengan bersama-sama, kita bisa meringankan beban mereka yang terdampak bencana, tutupnya.
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS Selenggarakan Forum Internasional, Galang Sinergi Kemanusiaan Global Bagi Palestina
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia mengadakan BAZNAS International Forum (BIF), sebuah inisiatif strategis untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dan memperkokoh solidaritas kemanusiaan global, khususnya dalam mendukung Palestina.
Forum ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai organisasi kemanusiaan dari berbagai belahan dunia dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang terus berlanjut.
Acara yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta.
Selain itu, forum ini turut melibatkan sejumlah mitra kemanusiaan internasional yang berpengaruh, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC, yang semuanya memiliki komitmen besar dalam mendukung upaya kemanusiaan untuk Palestina.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa forum ini merupakan langkah penting dalam memperluas aliansi kerja sama global untuk mendukung Palestina dan memperkuat peran BAZNAS dalam upaya kemanusiaan internasional.
“Melalui forum ini, kami berupaya menjalin lebih banyak kemitraan strategis dengan berbagai lembaga internasional, sehingga bisa memperluas ruang bagi donatur dan mitra internasional untuk berkontribusi secara langsung dalam membantu Palestina,” ujar Prof. Noor.
Lebih lanjut, Prof. Noor menegaskan bahwa forum ini akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami isu-isu kemanusiaan yang tengah dihadapi oleh Palestina dan negara-negara lainnya yang membutuhkan bantuan.
BAZNAS, sebagai lembaga yang memiliki pengalaman dan jaringan internasional, berharap dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kolaborasi antara negara-negara dan lembaga kemanusiaan di seluruh dunia.
Forum ini juga akan memfokuskan diskusinya pada agenda kerja sama antara BAZNAS dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), yang diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam pengentasan krisis kemanusiaan.
Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, menyatakan bahwa forum ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi BAZNAS di dunia internasional.
“Kami berharap forum ini tidak hanya memperkuat kerja sama dengan mitra global, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi kami dalam mendukung Palestina dan mengatasi masalah kemanusiaan yang mendalam,” jelas Dr. Muchlis.
Ia menambahkan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional dan lembaga amal besar lainnya, guna memastikan bahwa solidaritas kemanusiaan dapat terwujud secara nyata, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
“Kami yakin, dengan kolaborasi yang lebih luas, kita dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan mendalam bagi mereka yang membutuhkan di Palestina dan di berbagai belahan dunia,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan aksi global terhadap isu kemanusiaan, BAZNAS International Forum ini diharapkan akan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jaringan, serta memfasilitasi kerjasama yang lebih terstruktur antara berbagai aktor internasional. Forum ini juga bertujuan untuk mengembangkan solusi inovatif dalam membantu mereka yang terdampak oleh krisis kemanusiaan, khususnya di Palestina.
“Dengan adanya forum ini, kami berharap BAZNAS dapat memperkuat peran Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan. Kami bertekad untuk terus berperan aktif dalam mendukung Palestina dan menciptakan dunia yang lebih adil dan damai,” tutup Dr. Muchlis.
Melalui BAZNAS International Forum, BAZNAS berharap dapat memperkuat kedudukannya sebagai aktor utama dalam solidaritas internasional dan mendorong lebih banyak lembaga serta individu untuk bergabung dalam misi kemanusiaan yang lebih luas dan berdampak.
Kontributor : Fikri Pratama
editor : Mutaqin
BERITA12/02/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
