Alhamdulillah, BAZNAS Kota Bogor menerima kunjungan silaturahmi dan studi strategis dari BAZNAS Kota Banjarmasin pada hari ini. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kelembagaan sekaligus bertukar pengalaman dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah secara profesional dan amanah.

Rombongan BAZNAS Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Kota Bogor beserta jajaran pimpinan dan staf. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai program unggulan masing-masing, strategi pemberdayaan mustahik, penguatan sistem digitalisasi layanan zakat, serta inovasi-inovasi dalam program. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antar BAZNAS daerah dalam upaya menebar lebih banyak manfaat dan memperluas cakupan pelayanan umat.

BAZNAS Kota Bogor menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan ini, dan siap untuk terus berkolaborasi demi terwujudnya pengelolaan zakat yang lebih baik, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.

Senin 28/10/24, bertempat di Pasar Warung Jambu dan bertepatan dengan hari sumpah pemuda BAZNAS Kota Bogor menggalakan program penghimpunan dana zis melalui celengan masyarakat yang bekerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya.

Hadir pada kegiatain ini PJ walikota Bogor yang diwakili oleh Kabag Kesra Abdul Wahid, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya jenal Abidin, Camat Tanah Saeral dan Lurah Tanah Sareal, PT BAM di wakili pak Heru Haerudin dan Pembina paguyuban Pak H. Agus dan Ketua Paguyuban Ibu Sarafiah

Subhan Murtadla, S.Ag, M.E menjelaskan Program penghimpunan ini menyasar pedagang pasar dan konsumen pasar, kemudian hasil pengumpulannya akan disalurkan untuk program pencegahan Keluarga Rawan Stunting (KRS) dan penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dikota Bogor.

"Program ini merupakan program penghimpunan BAZNAS Kota Bogor, kita sediakan 50 celengan yang ditempatkan di pedagang pasar diharapkan nanti pedagang dan pembelinya bisa bersedekah melalui celengan tersebut" ujar subhan.

Selain itu dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda BAZNAS Kota Bogor menggelar Pengobatan Gratis dan membagikan paket cegah stunting kepada Keluarga Rawan Stunting (KRS), ujar Wakil Ketua II Baznas Kota Bogor Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd

"Alhamdulillah dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, BAZNAS Kota Bogor membagikan 40 Paket Cegah Stunting dan mengadakan Pengobatan Gratis, ini merupakan program pendistribusian BAZNAS Kota Bogor" ujar Nurdat.

BAZNAS Kota Bogor berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam mencegah Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui dana Zakat Infak Sedekah. Masyarakat dapat menyelurkan donasi zakat infak sedekah melalui Kantor Digital Baznas melalui portal kotabogor.baznas.go.id

Bogor, Jumat 13 September 2024.

Saat ini masalah stunting menjadi ancaman utama terhadap kualitas hidup masyarakat, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Karena anak-anak yang stunted mengalami ganguan pertumbuhan fisik (bertubuh pendek/ kerdil), mudah terkena penyakit, dan terganggu perkembangan otaknya. Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif. 

Bentuk kontribusi BAZNAS Kota Bogor, dalam upaya penanganan Stunting, mendistribusikan 1 Ton Beras Nutri Zinc. Penyaluran dilaksanakan di Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat. 

Kegiatan Pendistribusian Beras Nutri Zinc, dihadiri Waka 1, Subhan Murtadla, Waka 2 Nurdat Ilmansyah, Camat Bogor Barat, Lurah Pasirjaya, DPPKB dan IWAPI

Menurut Waka 1 BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla. 

Penyaluran beras Nutri Zinc ini, hasil panen padi yang telah ditanam Baznas bersama Kelurahan Pasirjaya "Alhamdulillah hasil panen padi Nutri Zinc, sebesar 1 Ton, sudah dapat disalurkan pada masyarakat yang terdampak stunting, hari ini disalurkan 500 kg untuk Kelurahan Pasirjaya dan 500 kg akan didistribusikan ke kelurahan lainnya" Ungkapannya

Diketahui BAZNAS Kota Bogor, telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Kelurahan Pasir Jaya, menginisiasi sebuah program dalam membangun ekosistem percepatan Penurunan stunting, yang dimulai dengan penanaman padi Nutri Zinc pada bulan Maret 2024, di lahan yang berada di dalam area Kebun Penelitian Tanah di Kelurahan Pasir Jaya, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Padi, lahan untuk penanaman Padi Nutri Zinc disediakan 3 Ha, tahap pertama baru ditanami 5000 M2. 

"Untuk dapat memenuhi keperluan masyarakat, dengan jangkauan 68 Kelurahan, bentuk kerjasma ini, akan terus di tingkatkan Produksi padinya, target penanaman menjadi 3 Ha, yg dapat menghasilkan 10 ton beras, ini sebagai upaya besar kita mencegah stunting" Tambahnya

Kolaborasi yang dilakukan ini tidak hanya bertujuan untuk pengentasan stunting, tapi juga sebagai upaya menangani kemiskinan ekstrem. 

Pengentasan stunting dan mengatasi kemiskinan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah seorang diri, tentunya harus semua pihak berkontribusi, karena stunting ini menjadi persoalan bersama, sehingga kita harus bersatu

Baznas akan terus mengajak masyarakat, untuk bersama-sama ikut berkontribusi menangani Stunting, dengan bentuk kesadaran Berzakat, Infaq dan Shodaqoh Melalui BAZNAS Kota Bogor.

Stunting telah dinyatakan sebagai musuh paling berbahaya bagi bangsa dan negara.  Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini. Oleh karena itu perlu kerjasama lintas sektoral. Karena stunting ini mebutuhkan sistem pembangunan yang terintegrasi,” pungkasnya

Wakil Ketua 2, Nurdat Ilmansyah menerangkan, kandungan nutrisi padi Inpari Nutrizinc ini berbeda dengan varietas padi lainnya. Kandungan zinc dalam beras Inpari Nutrizinc mencapai 34 ppm, rata-rata varietas lain hanya 16 ppm. Mulai tahun 2024, BAZNAS akan terus meningkatkan luasan areal penanaman, untuk meningkatkan produksi hasil penanaman Inpari Nutrizinc di Kota Bogor. 

“Pada awalnya Maret 2024 kita sudah menanam padi seluas 5000 M2, selanjutnya penanaman tahap ke 2 akan dilakukan penanaman seluar 3 Ha, dengan hasil produksi beras 10 ton" Tegasnya.

Adapun kolaborasi ini terjalin, berkat ZIS yang diterima melalui Bumd Perumda Tirta Pakuan/Pdam Kota Bogor, Harapan besar nya dapat di support pula oleh ZIS ASN, Perorangan, Swasta, Upz sekolah, hingga kolaborasi dengan LAZ lainnya.

Sehingga Beras Nutrizinc bisa meluas penyebaran distribusi nya hingga Se Kota Bogor, Bahkan Dapat Menjadi Percontohan solutif Pengadaan Beras Kualitas untuk Zero Stunting hingga Tingkat Provinsi juga Nasional. Karena Baru di Kota Bogor lah Penggunaan Beras Nutrizinc untuk pengentasan Stunting.

Melalui surat yang dikirimkan BAZNAS Indonesia perihal Optimalisasi Kantor Digital alhamdulillah dari 242 BAZNAS Daerah, BAZNAS Kota Bogor mendapatkan Pengumpulan ZIS tertinggi via Kantor Digital.

Kantor digital merupakan platform Digital yang dapat memudahkan masyarakat menunaikan zakat infak sedekahnya ke BAZNAS, adapun dalam pengembangan kedepanya kantor digital dapat digunakan masyarakat untuk mengirimkan permohonan bantuan ke BAZNAS.

Wakil Ketua I Subhan Murtadla, S.Ag, M.E mengatakan BAZNAS Kota Bogor sudah menggunakan platform digital dari akhir tahun kmarin karena itu himbauan dari BAZNAS Pusat, dan kami melaksanakannya untuk dapat membantu mengoptimalkan pengumpulan di BAZNAS Kota Bogor.

“BAZNAS kota Bogor sudah melaksanakan himbauan BAZNAS Pusat terkait penggunaan Kantor Digital dan alhamdulillah pada bulan ini kami mendapat informasi melalui surat, bahwa BAZNAS kota Bogor mendapatkan peringkat pertama Pengumpulan ZIS melalui Kantor Digital secara nasional" ujar Subhan. 

Dalam era digital dan serba mudah ini, BAZNAS kota Bogor mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan Zakat Infak Sedekah dengan mudah melalui kantor Digital BAZNAS Kota Bogor di alamat Kotabogor.baznas.go.id

Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menunaikan kewajibannya membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor pada Jumat (5/4/2024).

Pada kesempatan itu, Bima Arya dan Dedie menyerahkan sejumlah uang di loket Baznas Kota Bogor yang tengah digelar pada event Balkot Ramadan Fest.

Bima Arya mengatakan, pembayaran zakat menjadi kewajiban yang mesti ia tunaikan setiap tahun. Hal itu dilakukan untuk membersihkan hartanya dan disisihkan bagi masyarakat yang berhak menerima.

“Hari ini saya bayar zakat mal dulu. Karena biasaya tradisi kami sejak saya kecil bayar zakat fitrah itu dilakukan setelah berbuka puasa di hari terakhir Ramadan sebelum takbiran. Saya akan ajak anak dan istri ke Masjid Agung untuk bayar zakat di sana karena menjadi bagian edukasi bagi mereka,” ujar dia saat ditemui Radar Bogor.

Dirinya mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor untuk turut menunaikan zakatnya di Baznas Kota Bogor. Sebab ia memandang hingga saat ini perolehan zakat yang berhasil dikumpulkan masih kurang.

Padahal menurut Bima Arya, hal itu penting karena dapat membersihkan harta dan dana zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak serta membutuhkan.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim juga turut menyampaikan hal yang sama. Ia mengajak masyarakat dan ASN untuk ikutnserta menyakurkan zakat dan infaknya melalui lembaga resmi seperti Baznas Kota Bogor karena akan disalurkan dengan tepat sasaran dan efektif.

“Sebagai seorang muslim saya hari ini menunaikan zakat fitrah dan zakat mal di penghujung bulan suci Ramadan. Kebetulan ada layanannya di Balkot Ramadan Fest jadi alhamdulillah bisa difasilitasi. Ini memberikan kemudahan bagi kami dan masyarakat,” ucapnya.

Ketua Baznas Kota Bogor, Wahyul Mimbar mengapresiasi langkah Bima Arya dan Dedie Rachim yang memilih penyaluran zakatnya melalui Baznas Kota Bogor. Ia menyebut hal itu dapat memberikan contoh bagi masyarakat.

“Selain Pak Wali dan Pak Wakil Wali Kota kami juga sudah menerima zakat dari Kapolresta Bogor Kota, Dandim 0606 Kota Bogor beberapa waktu lalu,” ungkap dia.

Dirinya menyebut selama 5 hari membuka pelayanan di Balkot Ramadhan Fest pihaknya telah menerima sekira Rp30 juta zakat dan infak. Dana yang berhasil terkumpul akan disalukan pada para mustahik yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Bogor hingga malam takbiran.

“Pada tahun lalu kami total menyakurkan Rp400 juta dana zakat. Di tahun ini kami menargetkan lebih meningkat sebesar 10 persen,” ucap Wahyul. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
https://www.radarbogor.id/2024/04/05/bima-arya-dan-dedie-a-rachim-kompak-bayar-zakat-di-baznas-kota-bogor/