WhatsApp Icon
Dharma Wanita Persatuan Kota Bogor Titipkan Donasi Kemanusiaan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera ke Baznas Kota Bogor

BOGOR (13 Desember 2025) – Wujud nyata kepedulian terhadap korban bencana alam di berbagai wilayah di Indonesia terus mengalir dari Kota Bogor. Hari ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bogor secara resmi menyerahkan donasi yang telah terkumpul untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak musibah di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya.

?Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan oleh Ibu Dr. Hj Dewi Sondari Denny, M.Si. selaku Ketua DWP Kota Bogor kepada Baznas Kota Bogor turut hadir Sekeretaris Daerah kota Bogor Bapak Denny Mulyadi dan ketua TP PKK Kota Bogor Ibu Yanti Rachim . Baznas ditunjuk sebagai mitra penyaluran karena rekam jejaknya dalam mendistribusikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran.

Hj Dewi Sondari menyampaikan bahwa aksi penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari seluruh anggota DWP Kota Bogor sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.

?“Hari ini dengan penuh keikhlasan, kami menyerahkan donasi bagi korban banjir Sumatra kepada Baznas Kota Bogor sebagai Lembaga yan gamanah, professional, dan terpercaya untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di aceh dan Sumatra. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, memperkuat semangat para penyintas, serta membantu proses pemulihan pascabencana” ujar Hj Dewi Sondari

?Total donasi yang terkumpul mencapai Rp Rp. 15.000.000 yang berasal dari sumbangan sukarela anggota DWP dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

?Sementara itu, Subhan Murtadla, S.Ag, M.Si Ketua BAZNAS Kota Bogor mengapresiasi langkah cepat DWP Kota Bogor dan memastikan bahwa amanah tersebut akan segera disalurkan.

?“Baznas Kota Bogor mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DWP Kota Bogor. Insya Allah, dana ini akan kami alokasikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban, seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan sanitasi, melalui tim Baznas yang sudah berada di lokasi,” jelas Subhan.

?Dengan adanya sinergi antara DWP dan Baznas, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan bagi para korban bencana di Aceh dan Sumatera.

13/12/2025 | Kontributor: Admin
Baznas Kota Bogor Dirikan Posko Kemanusiaan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatra

BOGOR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bergerak cepat merespons musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra, termasuk banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian kemanusiaan, BAZNAS Kota Bogor secara resmi mendirikan Posko Penggalangan Dana dan Bantuan Kemanusiaan di lokasi strategis, salah satunya di halaman kantor BAZNAS Kota Bogor yang terletak di komplek Masjid Raya Bogor

Posko ini didirikan untuk memfasilitasi seluruh elemen masyarakat Kota Bogor yang ingin menyalurkan bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) terbaik mereka guna meringankan beban saudara sebangsa di Sumatra yang tengah menghadapi masa-masa sulit.

Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E menyampaikan bahwa musibah ini adalah duka bersama yang membutuhkan respons cepat dan kolaborasi dari semua pihak.

"Saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan mata pencaharian. Posko di Masjid Raya Bogor ini adalah titik sentral kami untuk menjemput kepedulian warga Kota Bogor. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk pemulihan dan harapan baru bagi para korban," ujarnya.

Selain melalui posko fisik di Masjid Raya Bogor, masyarakat juga dapat menyalurkan donasi mereka secara daring melalui kanal resmi BAZNAS Kota Bogor kotabogor.baznas.go.id atau transfer melalui BSI 700.267.8688 informasi lebih lanjut bisa melalui whatsapp 08111134202.

BAZNAS Kota Bogor berkomitmen penuh untuk menyalurkan setiap donasi yang terkumpul secara transparan dan akuntabel, langsung kepada yang membutuhkan melalui koordinasi yang solid dengan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota di lokasi bencana.

 

Aksi cepat tanggap ini sekaligus menunjukkan peran penting Masjid Raya Bogor sebagai pusat kegiatan sosial dan kemanusiaan umat, selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah. BAZNAS berharap partisipasi aktif warga Bogor dapat segera memulihkan kondisi dan membawa harapan bagi para korban bencana di Sumatra.

08/12/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS Kota Bogor Ajak Warga Ulurkan Tangan untuk Korban Bencana Sumatra

BOGOR – Bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumatra, seperti banjir dan tanah longsor, telah menyisakan duka mendalam dan kerugian besar bagi ribuan keluarga. Menanggapi situasi darurat ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor mengambil langkah cepat dengan meluncurkan program penggalangan dana kemanusiaan.

BAZNAS Kota Bogor secara resmi mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari individu, instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga komunitas, untuk bersama-sama menunjukkan solidaritas kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan terbaik mereka.

Satu Hati, Ringankan Beban Saudara Kita

Ketua BAZNAS Kota Bogor Subhan Murtadla menyatakan bahwa musibah ini membutuhkan respons cepat dan kolaborasi dari semua pihak.

"Saudara-saudara kita di Sumatra sedang menghadapi masa-masa sulit. Mereka kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan mata pencaharian. Ini adalah panggilan bagi kita semua, warga Kota Bogor, untuk meringankan beban mereka melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang kita salurkan. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk pemulihan dan harapan baru bagi para korban," ujarnya.

Kebutuhan Mendesak di Lokasi Bencana

Saat ini, fokus bantuan yang paling dibutuhkan meliputi:

  1. Kebutuhan Pokok: Makanan siap saji, beras, minyak goreng, dan air bersih.
  2. Peralatan Kesehatan dan Kebersihan: Obat-obatan P3K, masker, pembalut wanita, dan popok bayi.
  3. Pakaian: Selimut, matras, dan pakaian layak pakai, terutama untuk anak-anak.
  4. Dana Tunai: Untuk rekonstruksi darurat dan pemulihan ekonomi jangka pendek.

Salurkan Bantuan Anda Melalui BAZNAS Kota Bogor melalui :

bazn.as/donasikemanusiaan 

atau transfer melalui BSI 7002678688

BAZNAS Kota Bogor memastikan bahwa setiap donasi yang terkumpul akan disalurkan secara transparan dan akuntabel langsung kepada yang membutuhkan melalui koordinasi dengan BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota di lokasi bencana.

02/12/2025 | Kontributor: Admin
DARURAT SUMATRA! Korban Jiwa Terus Bertambah Akibat Bencana Ganda, Kondisi Terkini !

SUMATRA – Pulau Sumatra kembali berduka. Serangkaian bencana alam, mulai dari banjir bandang, longsor, hingga erupsi gunung api, melanda beberapa wilayah dalam kurun waktu singkat. Situasi ini bukan hanya merenggut harta benda, namun juga menyebabkan hilangnya nyawa saudara-saudara kita.

Data terbaru menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi meluas, membuat ribuan warga harus mengungsi dan menyisakan trauma mendalam.

 Data Mengerikan: Inilah Angka Korban Jiwa dan Kerugian yang Tercatat

Pusat Data BNPB dan Informasi Bencana Nasional (Pusdatin) mencatat lonjakan signifikan pada jumlah korban dan dampak kerusakan hingga hari ini, Aceh 156 orang meninggal dunia, korban hilang 181 orang dan korban luka 1.800, Sumatra Barat korban meninggal sebanyak 165 orang, korban hilang 114 orang, dan 112 orang terluka, Sementara jumlah korban di Sumatera Utara mencapai 283 jiwa, 169 orang hilang, dan 613 orang terluka.

Aksi Cepat Tanggap: Momen Indonesia Bersatu!

Pemerintah pusat telah menetapkan status tanggap darurat dan mengirimkan bantuan logistik. Namun, kebutuhan di lapangan jauh lebih besar. Bantuan sandang, pangan, air bersih, dan obat-obatan menjadi prioritas utama.

BAZNAS, lembaga zakat, dan komunitas relawan kini membuka pintu donasi. Inilah saatnya kita, sebagai bangsa Indonesia, menunjukkan solidaritas. Satu donasi Anda bisa menjadi harapan hidup bagi mereka yang kehilangan segalanya.

salurkan donasi terbaik melalui
bazn.as/donasikemanusiaan atau transfer melalui BSI 7002678688 / BCA 0953047761

 

02/12/2025 | Kontributor: Admin
Hari Kesehatan Nasional ke-61, BAZNAS Kota Bogor Raih Penghargaan Filantropi Kesehatan dari Pemkot Bogor

BAZNAS Kota Bogor menerima penghargaan sebagai lembaga filantropi pembiayaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 pada 12 November 2025.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat upacara peringatan di Plaza Balaikota Bogor. BAZNAS Kota Bogor dinilai aktif membantu masyarakat kurang mampu dalam pembiayaan layanan kesehatan melalui berbagai program kemanusiaan.

Ketua BAZNAS Kota Bogor menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini dan menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan berbagai pihak. Tujuannya agar masyarakat rentan di Kota Bogor mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa terkendala biaya.

“Penghargaan ini kami maknai sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan kepedulian seluruh muzakki, donatur, dan masyarakat Kota Bogor yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS. Dana umat tersebut telah membantu ribuan mustahik yang membutuhkan pembiayaan layanan kesehatan, baik preventif maupun kuratif.”

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor dan Dinas Kesehatan atas sinergi yang terjalin dalam program Bogor Sehat Berzakat. Ke depan, BAZNAS Kota Bogor akan terus memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan sosial, sesuai dengan visi Kota Bogor. BOGOR BERES

"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi BAZNAS Kota Bogor untuk terus menebar manfaat dan meneguhkan semangat kolaborasi dalam membangun Kota Bogor yang lebih baik.” Ujar Ketua BAZNAS Kota Bogor Subhan Murtadla, S. Ag, M. E

12/11/2025 | Kontributor: Admin

Berita Terbaru

Dukungan untuk Gaza Terus Mengalir, BAZNAS RI Ajak Masyarakat Perkuat Bantuan
Dukungan untuk Gaza Terus Mengalir, BAZNAS RI Ajak Masyarakat Perkuat Bantuan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Indonesia menegaskan komitmennya untuk membantu pemulihan Gaza. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan bagi warga Palestina yang terdampak konflik. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan mencapai Rp120 miliar, dengan jumlah penerima manfaat lebih dari 407.350 warga Palestina dan masih bertambah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam rapat koordinasi khusus yang digelar di Jakarta baru-baru ini menyampaikan bahwa dukungan Indonesia untuk Palestina memiliki dampak yang besar di mata dunia. "Ini membuktikan bahwa Indonesia hadir di Palestina, Indonesia hadir di Gaza. Secara politis, kekuatan umat Islam di Indonesia cukup besar di mata internasional," ujarnya. Meski jumlah bantuan dari masyarakat Indonesia tidak sebesar beberapa negara Arab, Kiai Noor menegaskan bahwa kehadiran umat Islam Indonesia tetap sangat dibutuhkan. “ Mungkin kita kalah dengan negara-negara Arab dalam membangun Gaza, tetapi kekuatan umat Islam Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, artinya kekuatan umat Islam Indonesia sangat berpengaruh," katanya. Ia juga menanggapi isu mengenai rencana pemindahan warga Gaza yang pernah disampaikan oleh Presiden AS. “ Maka kehadiran semua negara, termasuk juga Indonesia ini sangat penting dalam rangka untuk membuktikan Gaza tidak dibiarkan oleh umat Islam Indonesia dan umat-umat yang lain di seluruh dunia, karena saya yakin umat non-muslim pun banyak yang peduli terhadap nasib Gaza," tuturnya. Selain itu, ia menyoroti rencana Malaysia dalam membangun sejumlah fasilitas publik di Gaza, yang sejalan dengan rencana BAZNAS RI. “ Saya dengar Malaysia juga akan membantu Gaza. Malaysia melalui perdana menterinya Prof. Dr. Anwar Ibrahim menyampaikan akan membangun rumah sakit, sekolah, dan masjid persis yang kita cita-citakan. Nilai nominalnya sekitar Rp400 miliar, kira-kira sama dengan yang kita cita-citakan," kata Kiai Noor. Sementara itu, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI, KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, menegaskan bahwa momen pascaperang harus dimanfaatkan untuk membangun kembali Gaza. “ Kami menyambut kondisi pascaperang ini, maka kita melakukan koordinasi strategi bersama pemerintah Indonesia, karena suasananya berbeda, kalau masih perang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gencatan senjata ini harus kita manfaatkan untuk membangun kawasan Indonesia di Gaza," katanya. Ia pun berharap upaya bersama ini dapat berjalan dengan lancar. “ Karena itu kita semua berkumpul di bulan yang baik ini, bulan Syakban, semoga niat baik yang kita lakukan Allah mudahkan dan Allah kasih kita kesempatan untuk bersama-sama ke Gaza. Kita berharap rencana pembangunan bisa berjalan dengan lancar," tambahnya. Kontributor : Najwa Najihah Editor : pu3
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Terima Elshinta Award 2025 atas Kolaborasi Bisnis yang Mengesankan
BAZNAS RI Terima Elshinta Award 2025 atas Kolaborasi Bisnis yang Mengesankan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dianugerahi Elshinta Award 2025 sebagai Outstanding Business Collaboration atas kontribusinya dalam memberikan perspektif dan bekerja sama dengan siaran Radio Elshinta. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., di Gedung Antara Heritage Center, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan rasa terima kasih kepada Radio Elshinta yang telah menjadi mitra penting bagi BAZNAS dalam menyebarkan literasi dan komunikasi mengenai zakat kepada masyarakat. “Elshinta adalah mitra kolaborasi yang luar biasa yang sangat membantu BAZNAS dalam literasi dan memberikan komunikasi kepada masyarakat, sehingga apa yang diraih BAZNAS saat ini rata-rata naik 30 persen,” ujar Kiai Noor. Dia berharap Radio Elshinta terus berkomitmen untuk menyiarkan informasi edukatif mengenai zakat kepada publik dan mempertahankan kerja sama dengan BAZNAS, sehingga manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat. “BAZNAS RI akan terus berkolaborasi dengan media, salah satunya Radio Elshinta. Kami sangat percaya dengan Elshinta karena selama ini terus memberikan perkembangan informasi sehingga mendapat apresiasi dari masyarakat,” tambahnya. Kiai Noor juga mencatat, dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS telah sering kali menerima penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tak lepas dari komitmen BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang konsisten menjalankan prinsip "3A", yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Kontibuor : Naya Editor : nov
BERITA12/02/2025 | Humas
Dukungan Komisi VIII DPR RI untuk Peningkatan Penghimpunan ZIS-DSKL 2025, Kinerja BAZNAS Dapat Apresiasi
Dukungan Komisi VIII DPR RI untuk Peningkatan Penghimpunan ZIS-DSKL 2025, Kinerja BAZNAS Dapat Apresiasi
Komisi VIII DPR RI menyatakan dukungannya terhadap upaya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mencapai target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) untuk tahun 2025. Acara yang berlangsung pada beberapa waktu lalu di Komplek Senayan, Jakarta, tersebut juga menjadi forum evaluasi capaian BAZNAS tahun 2024 bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI). Yang dihari oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI. " Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, saat membacakan rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam kesempatan itu, Abdul Wachid menekankan pentingnya penyusunan proyeksi nasional untuk tahun 2025, dengan target sebesar Rp13.335.447.759.280,- untuk pengumpulan dalam neraca dan Rp38.728.180.331.998,- di luar neraca, sehingga total proyeksi mencapai Rp50.063.628.901.276,-. Ia juga mengimbau agar BAZNAS memastikan pelaksanaan program prioritas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kelompok yang membutuhkan. " Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana, “ ungkap Abdul Wachid Ia juga menambahkan pentingnya pemetaan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi zakat demi mendukung program prioritas dan kegiatan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, juga memberikan apresiasi atas program penyaluran BAZNAS RI yang dinilai tepat sasaran. Menurutnya, berbagai laporan menunjukkan bahwa program BAZNAS telah berhasil menyasar lebih dari satu juta masyarakat Yang lebih membutuhkan di berbagai kabupaten, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan. “Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyatakan rasa syukur atas capaian penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak terutama kalangan menengah ke bawah. “Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor. “ Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya. Dan Acara tersebut dapat dihadiri oleh sejumlah pimpinan BAZNAS RI, seperti Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta jajaran lainnya. Kontributor : Najwa Najihah Editor : nov
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Tetap Unggul dengan Sertifikasi ISO dan Komitmen Penerapan Prinsip 3A
BAZNAS RI Tetap Unggul dengan Sertifikasi ISO dan Komitmen Penerapan Prinsip 3A
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan kiprahnya dengan mempertahankan dua sertifikasi penting, yakni ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia dan menjadi bukti nyata penerapan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI) dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pada beberapa waktu lalu, upacara penyerahan sertifikat berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta. Yang dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, bersama pimpinan lainnya dan perwakilan dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno beserta timnya. "Kami merasa bersyukur karena BAZNAS RI dapat terus mempertahankan standar ISO setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan dedikasi kami dalam memastikan manajemen internal selalu dalam pengawasan ketat dan terus berkembang,” ujar Ketua BAZNAS RI Kiai Noor menegaskan komitmen lembaga sebagai pengelola zakat nasional untuk selalu menyempurnakan sistem manajemen sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016. Menurutnya, penerapan standar internasional tersebut penting agar pengelolaan zakat berjalan efektif, efisien, dan dapat dipercaya oleh seluruh muzaki. " Sistem Mutu ISO 9001:2015 membantu mengarahkan dan mengendalikan operasional kami sehingga kualitas layanan yang diberikan sesuai dengan persyaratan dan regulasi yang berlaku, “tambahnya. Sementara itu, terkait sertifikasi anti penyuapan, Kiai Noor juga menjelaskan " Sertifikasi ISO 37001:2016 kami peroleh setelah audit resertifikasi menyeluruh yang mencakup layanan pengelolaan zakat, pengumpulan, pendistribusian, dan layanan pendukung, yang dilaksanakan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia yang berkantor pusat di Denpasar, Bali.” Ucapnya Kiai Noor juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pimpinan, para amilin dan amilat, serta pihak terkait atas kerjasama yang solid dalam mempertahankan kedua sertifikat ISO tersebut. Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor SE, Mec, dari Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan BAZNAS RI, menambahkan, Pencapaian sertifikasi ini semakin memacu semangat kami untuk terus berinovasi dalam pengelolaan ZIS di seluruh unit kerja, serta menegaskan bahwa manajemen kami telah memenuhi standar internasional yang berlaku. “ Prestasi ini juga merupakan penguatan BAZNAS RI dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang mengikuti standar internasional di seluruh unit kerja BAZNAS," katanya. Kemudian, dari pihak PT Garuda Sertifikasi Indonesia, perwakilan Eko Sutrisno pun menyampaikan pujiannya " Selamat kepada BAZNAS RI yang berhasil mempertahankan kedua sertifikat ISO ini. Keberhasilan tersebut mencerminkan kepercayaan publik yang terjaga, sekaligus menjadi contoh bagi LAZ di Indonesia maupun kawasan regional. Semoga pencapaian ini dapat menjangkau BAZNAS Daerah agar transparansi dan akuntabilitas semakin terjaga. “ Untuk informasi, BAZNAS RI pertama kali meraih sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2018 dengan nomor QS 3354 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC. Selanjutnya, pada periode 2017–2022, lembaga ini memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 versi terbaru, dan sejak 2023 hingga saat ini, sertifikasi diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Sedangkan untuk ISO 37001:2016, BAZNAS telah menjalankan kick off SMAP sejak 2019, mendapatkan sertifikat dari PT Mutu Agung pada 2020–2022, dan sejak 2023 hingga sekarang sertifikat tersebut dikeluarkan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia dengan lingkup seluruh unit kerja. Dengan pencapaian tersebut, BAZNAS RI semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan selalu berupaya memenuhi standar internasional demi kepentingan umat. Kontributor : Najwa Najihah Editor : Nov
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Dorong Pemberdayaan UMKM Mustahik Melalui ZCorner di Bengkulu
BAZNAS RI Dorong Pemberdayaan UMKM Mustahik Melalui ZCorner di Bengkulu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perekonomian mustahik melalui peluncuran ZCorner di Bengkulu. Program ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk-produk binaan BAZNAS. ZCorner merupakan pusat kuliner halal yang menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti ZCoffee, ZMart, ZChicken, dan aneka makanan halal lainnya. Program ini bertujuan untuk membantu pemasaran produk para mustahik agar lebih dikenal luas dan memiliki daya saing di pasar. Peluncuran ZCorner yang berlokasi di depan kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, serta Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH. "Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi yang hari ini kita wujudkan dalam program ZCorner ini,” ujar Saidah Sakwan. Menurut dia, peluncuran Zcorner sudah sesuai dengan undang-undang amanat BAZNAS, bahwa BAZNAS memiliki tugas menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat. "Seluruh program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan akan terus dijalankan, baik oleh BAZNAS RI maupun oleh BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," jelasnya. Ia juga menyoroti masih tingginya jumlah mustahik di Bengkulu, sehingga berbagai program seperti ZCorner diharapkan mampu mempercepat pengurangan angka kemiskinan. Bahwasanya masih ada sekitar 281 ribu mustahik di Bengkulu. Dengan begitu program ini menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan perekonomian mereka. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, menyebut ZCorner sebagai inovasi penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. "Program ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi oleh karena ituharus kita sinergikan. Karena kata kuncinya, kata Bu Saidah tadi yaitu kesejahteraan masyarakat, “ imbuhnya Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH., turut memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan BAZNAS RI dalam berbagai program pemberdayaan. “Kami merasa bangga atas perhatian yang diberikan kepada BAZNAS Provinsi Bengkulu. Semoga program ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ungkapnya. Ia juga berharap, program ini tidak hanya membantu mustahik secara ekonomi, tetapi juga membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. "Mudah-mudahan program ini menjadi amal jariyah bagi seluruh pimpinan BAZNAS RI," ucapnya. Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PWNU Bengkulu Prof. Dr. H. Khairudin, M.Ag, Rois Suriyah PWNU Bengkulu KH. Hasbullah Achmad, Ketua STIES NU Bengkulu Agung Cucu Purnawirawan, S.HI, MH, serta berbagai elemen masyarakat yang mendukung penguatan ekonomi berbasis zakat. Kontributor: Najwa Najihah Editor : YMK
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Tetap Unggul dengan Sertifikasi ISO dan Komitmen Penerapan Prinsip 3A
BAZNAS RI Tetap Unggul dengan Sertifikasi ISO dan Komitmen Penerapan Prinsip 3A
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan kiprahnya dengan mempertahankan dua sertifikasi penting, yakni ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia dan menjadi bukti nyata penerapan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI) dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pada beberapa waktu lalu, upacara penyerahan sertifikat berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta. Yang dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, bersama pimpinan lainnya dan perwakilan dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno beserta timnya. "Kami merasa bersyukur karena BAZNAS RI dapat terus mempertahankan standar ISO setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan dedikasi kami dalam memastikan manajemen internal selalu dalam pengawasan ketat dan terus berkembang,” ujar Ketua BAZNAS RI Kiai Noor menegaskan komitmen lembaga sebagai pengelola zakat nasional untuk selalu menyempurnakan sistem manajemen sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016. Menurutnya, penerapan standar internasional tersebut penting agar pengelolaan zakat berjalan efektif, efisien, dan dapat dipercaya oleh seluruh muzaki. " Sistem Mutu ISO 9001:2015 membantu mengarahkan dan mengendalikan operasional kami sehingga kualitas layanan yang diberikan sesuai dengan persyaratan dan regulasi yang berlaku, “tambahnya. Sementara itu, terkait sertifikasi anti penyuapan, Kiai Noor juga menjelaskan " Sertifikasi ISO 37001:2016 kami peroleh setelah audit resertifikasi menyeluruh yang mencakup layanan pengelolaan zakat, pengumpulan, pendistribusian, dan layanan pendukung, yang dilaksanakan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia yang berkantor pusat di Denpasar, Bali.” Ucapnya Kiai Noor juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pimpinan, para amilin dan amilat, serta pihak terkait atas kerjasama yang solid dalam mempertahankan kedua sertifikat ISO tersebut. Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor SE, Mec, dari Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan BAZNAS RI, menambahkan, Pencapaian sertifikasi ini semakin memacu semangat kami untuk terus berinovasi dalam pengelolaan ZIS di seluruh unit kerja, serta menegaskan bahwa manajemen kami telah memenuhi standar internasional yang berlaku. “ Prestasi ini juga merupakan penguatan BAZNAS RI dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang mengikuti standar internasional di seluruh unit kerja BAZNAS," katanya. Kemudian, dari pihak PT Garuda Sertifikasi Indonesia, perwakilan Eko Sutrisno pun menyampaikan pujiannya " Selamat kepada BAZNAS RI yang berhasil mempertahankan kedua sertifikat ISO ini. Keberhasilan tersebut mencerminkan kepercayaan publik yang terjaga, sekaligus menjadi contoh bagi LAZ di Indonesia maupun kawasan regional. Semoga pencapaian ini dapat menjangkau BAZNAS Daerah agar transparansi dan akuntabilitas semakin terjaga. “ Untuk informasi, BAZNAS RI pertama kali meraih sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2018 dengan nomor QS 3354 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC. Selanjutnya, pada periode 2017–2022, lembaga ini memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 versi terbaru, dan sejak 2023 hingga saat ini, sertifikasi diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Sedangkan untuk ISO 37001:2016, BAZNAS telah menjalankan kick off SMAP sejak 2019, mendapatkan sertifikat dari PT Mutu Agung pada 2020–2022, dan sejak 2023 hingga sekarang sertifikat tersebut dikeluarkan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia dengan lingkup seluruh unit kerja. Dengan pencapaian tersebut, BAZNAS RI semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan selalu berupaya memenuhi standar internasional demi kepentingan umat.
BERITA12/02/2025 | Kontributor : najwa, editor : nov
BAZNAS RI Percepat Penghimpunan ZIS dengan Beragam Kanal Menjelang Ramadhan
BAZNAS RI Percepat Penghimpunan ZIS dengan Beragam Kanal Menjelang Ramadhan
Menjelang bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus meningkatkan efektivitas layanan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Berbagai inovasi, baik melalui jalur retail maupun digital, telah dipersiapkan guna mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat dengan aman dan praktis. Komitmen ini disampaikan dalam Pengajian BAZNAS Selasa Pagi bertema “Pengumpulan Retail dan Off Balance Sheet dalam Mencapai Target Pengumpulan Ramadhan,” yang diadakan oleh Pusdiklat dan ditayangkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV baru-baru ini. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan. Dalam kesempatan tersebut, Nadratuzzaman menegaskan bahwa Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan penghimpunan ZIS. “Bulan Ramadhan bukan hanya soal ibadah puasa dan shalat, tapi juga menjadi waktu di mana masyarakat lebih banyak berzakat, berinfak, dan bersedekah. Jangan sampai pengumpulan kita rendah, sementara potensi donasi sangat besar,” ujarnya. Ia mengungkapkan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk memperbanyak gerai zakat, menggandeng perusahaan ritel dan komunitas, serta mengadakan berbagai kegiatan penggalangan dana. “Selain itu, program zakat istana dan layanan jemput zakat juga difasilitasi guna memudahkan masyarakat menyalurkan ZIS melalui BAZNAS,” lanjutnya. Di sisi digital, kemudahan pembayaran turut diperkuat melalui berbagai metode. “Sementara itu, pada kanal digital diperkuat melalui pembayaran via e-wallet, transfer bank, dan marketplace agar lebih mudah diakses oleh para muzaki,” kata Nadratuzzaman. Selain kanal retail dan digital, pendekatan off balance sheet juga dioptimalkan, dengan menggandeng berbagai lembaga seperti masjid, yayasan, dan komunitas untuk meningkatkan potensi penghimpunan dana ZIS. “Pendekatan ini sangat penting karena banyak donasi yang sebenarnya bisa dihimpun dari sumber-sumber tersebut jika dikelola dengan baik,” kata Nadratuzzaman. Sementara itu, Fitriansyah Agus Setiawan menekankan pentingnya akses layanan yang cepat dan efisien, terutama menjelang puncak penghimpunan pada 10 hari terakhir Ramadhan. “Kami ingin memastikan donasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Apalagi, puncak penghimpunan terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan, sehingga kita harus siap dengan berbagai kanal,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa strategi komunikasi yang agresif telah disiapkan untuk mendorong penghimpunan ZIS secara maksimal. Kampanye above the line (ATL) dilakukan melalui media sosial, televisi, radio, dan billboard, sedangkan kampanye below the line (BTL) memanfaatkan WhatsApp, SMS, dan email untuk mengajak masyarakat berzakat. Dengan berbagai upaya ini, BAZNAS optimistis dapat mencapai target penghimpunan ZIS pada tahun ini. “Dengan strategi yang telah dipaparkan, kami optimistis, BAZNAS dapat mencapai target fundraising Ramadhan tahun 2025. Dengan demikian, BAZNAS dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama Bulan Ramadhan,” kata Fitriansyah. Kontributor: Najwa Najihah Editor : YMK
BERITA12/02/2025 | Humas
Lagi, Baznas Kota Bogor Salurkan Bantuan ke Warga Sukabumi Terdampak Banjir
Lagi, Baznas Kota Bogor Salurkan Bantuan ke Warga Sukabumi Terdampak Banjir
Pimpinan BAZNAS Kota Bogor kembali menyalurkan bantuan, untuk warga Sukabumi, korban banjir bandang beberapa waktu lalu. Bantuan untuk Sukabumi kali kedua ini, merupakan bentuk kepedulian Baznas Kota Bogor, terhadap masyarakat yang terkena banjir. Bantuan Baznas Kota Bogor itu disalurkan ke korban banjir, khususnya di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Bantuan ini juga diberikan bersama IGTKA, LPPTKA BKPRMI, IGTA, LPGTA Kabupaten Bogor, FKDT Kota Bogor. Bantuan Baznas kali ini, berupa paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, pakaian dan selimut, obat-obatan dan peralatan kesehatan, dana tunai untuk membantu masyarakat memulihkan kehidupan mereka, dan dana tunai bekerja sama dengan Baznas Indonesia untuk 5 unit hunian sementara. Bantuan ini disalurkan melalui kerjasama dengan pemerintah setempat dan organisasi masyarakat sipil. Baznas Kota Bogor berharap, bantuan ini dapat membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sukabumi. "BAZNAS Kota Bogor sangat peduli dengan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sukabumi. Kami berharap bantuan tahap ke-2 ini dapat membantu masyarakat memulihkan kehidupan mereka," kata Subhan Murtadla, Wakil Ketua I Baznas Kota Bogor. BAZNAS Kota Bogor juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sukabumi. Donasi dapat disalurkan melalui rekening BAZNAS Kota Bogor, BSI 7002678688.
BERITA06/02/2025 | Admin
Zakat Fitrah Kota Bogor Rp. 45.000
Zakat Fitrah Kota Bogor Rp. 45.000
Besaran zakat fitrah di Kota Bogor untuk tahun 1446 Hijriah telah ditetapkan sebesar Rp 45.000 per jiwa. Keputusan ini dihasilkan melalui Rapat Pleno Penetapan Besaran Zakat Fitrah dan Pengesahan Petunjuk Pengelolaan Zakat Fitrah dan Infaq Ramadhan yang dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, di Kantor BAZNAS Kota Bogor. Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S. Ag, M E menyatakan bahwa penentuan besaran zakat fitrah ini didasarkan pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 52 Tahun 2014. “Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg beras setara 3,5 ltr per jiwa atau senilai Rp 45.000 dengan acuan harga beras medium Rp 13.000 per kg,” jelasnya. Menurut Subhan Murtadla, zakat dalam bentuk uang ini dipilih dengan mempertimbangkan kebiasaan masyarakat Kota Bogor yang umumnya mengonsumsi beras medium. “Namun bagi yang biasa mengonsumsi beras premium dan ingin lebih afdhol dapat menunaikan zakat fitrah dengan beras premium,” tambahnya. Selain zakat fitrah, rapat pleno juga menetapkan besaran fidyah untuk mereka yang tidak dapat berpuasa selama Ramadan, yakni sebesar Rp 20.000 per jiwa per hari. “Nilai fidyah ini mengacu pada perhitungan bantuan biaya hidup harian fakir terlantar di Kota Bogor,” ungkap Subhan Murtadla Subhan Murtadla, menegaskan bahwa penerimaan zakat fitrah masyarakat dilakukan di BAZNAS Kota Bogor, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid, musala, sekolah dan Yayasan “UPZ yang telah mendapatkan SK dari BAZNAS Kota Bogor, diperkenankan menghimpun zakat fitrah, dan dapat mengelolanya secara mandiri dengan kewajiban melaporkan pengelolaan kepada BAZNAS Kota Bogor” jelasnya. Rapat pleno ini turut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Agama Kota Bogor, serta dari MUI Kota Bogor. Wakil ketua IV Baznas Kota Bogor Hussen As Soleh, S.Ag, M.E mengatakan "Dengan penetapan ini, diharapkan masyarakat Kota Bogor dapat menunaikan zakat fitrah sesuai ketentuan yang berlaku dan mendukung pengelolaan zakat yang aman secara syar’i, regulasi, dan NKRI" Ketua MUI Kota Bogor KH TB Muhidin pada rapat tersebut menjelaskan " bahwa Islam itu dalam pengaturan beribadah salah satunya terkait dgn kewajiban membayar zakat fitrah itu mendasari pada kebiasaan pada bahan pokok yg dikonsumsi dan kemudahan utk lebih meringankan dalam menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim." Kemudian untuk pembayaran fidyah juga didasarkan pada kemudahan dan jgn memberatkan karena prinsip yg harus ditunaikan 1 mud, jika dikonfersi dan ditularkan ke komoditas pokok yakni beras itu kurang lebih 2 liter, jd jika di rupiahkan menjadi 20.000/ hari utk satu kali makan org miskin.
BERITA05/02/2025 | Admin
BAZNAS Resmikan RSB di Pesawaran untuk Permudah Akses Kesehatan Mustahik
BAZNAS Resmikan RSB di Pesawaran untuk Permudah Akses Kesehatan Mustahik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Pesawaran meresmikan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) guna memfasilitasi akses layanan kesehatan gratis bagi mustahik di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung baru-baru ini. Hingga saat ini, terdapat 30 Rumah Sehat BAZNAS di seluruh Indonesia, dengan 23 RSB telah beroperasi dan 7 lainnya dalam tahap persiapan. Baru-baru ini, layanan kesehatan RSB telah memberikan manfaat bagi lebih dari 362.690 jiwa di berbagai daerah. Peresmian RSB Pesawaran dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Bupati Kabupaten Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona, ST., M.,Tr.,IP, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Ketua BAZNAS Provinsi Lampung DR. Drs. H. Iskandar Zulkarnain, M.H., serta Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Hi. A. Hamid, S., S.H., M.M. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa kehadiran RSB di Kabupaten Pesawaran bertujuan memberikan jaminan layanan kesehatan gratis bagi para mustahik. “Dengan adanya RSB Kabupaten Pesawaran ini, kami ingin agar mustahik dapat mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” ujarnya. Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan bahwa seluruh RSB berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai dari pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, skrining kesehatan, hingga layanan khitanan massal dan operasi katarak. “Siapa pun yang memenuhi kriteria mustahik, akan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya,” ucap Kiai Noor. Adanya RSB di Kabupaten Pesawaran ini merupakan wujud nyata BAZNAS untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses kesehatan,” tambahnya. Bupati Kabupaten Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona, ST., M.,Tr.,IP, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas pembangunan RSB di daerahnya. Menurutnya, kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi umat manusia, namun bagi kaum duafa sering kali sulit mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. "Hadirnya RSB Pesawaran ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pesawaran. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik, khususnya bagi kaum duafa,” imbuhnya. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, S., S.H., M.M., mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian RSB Pesawaran. "Kehadiran RSB Pesawaran diharapkan mampu memberikan akses pelayanan kesehatan gratis yang layak bagi para mustahik,” jelasnya. Pihaknya juga menekankan bahwa keberadaan RSB ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat kurang mampu dalam memperoleh layanan kesehatan yang memadai. Saat ini, 23 RSB yang telah beroperasi tersebar di berbagai daerah, di antaranya Sumatra Utara, Batam, Lampung Tengah, Pesawaran, Jakarta, Banten, Kota Bogor, Cirebon, Yogyakarta, Kendal, Sidoarjo, Sragen, Brebes, Karanganyar, Pangkal Pinang, Sambas, Berau, Makassar, Lombok, Bima, Palu, Parigi Moutong, dan Papua. Sementara itu, 7 RSB lainnya sedang dipersiapkan di Sarolangun, Kepulauan Riau, Palembang, Mamuju Tengah, Pohuwato, Kabupaten Bogor, dan Masjid Istiqlal.
BERITA03/02/2025 | Kontributor: Azra Salsabila Editor: YMK
BAZNAS RI Salurkan 45.000 Paket Bantuan untuk Palestina
BAZNAS RI Salurkan 45.000 Paket Bantuan untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 41 truk kontainer berisi 45.000 di karton paket bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, serta Sunnah Al Hayyah. Isi paket bantuan mencakup kebutuhan pokok seperti mi, beras, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma. Dari total 41 truk, 30 disalurkan melalui Bayt Zakat Wa As-Shadaqat dan 11 lainnya melalui Sunnah Al Hayyah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan respons cepat pasca gencatan senjata antara pejuang Palestina dan Israel. “Alhamdulillah kita sedang menyiapkan paket bantuan untuk rakyat Palestina. Kita menyadari bahwa ujian yang mereka hadapi sangatlah berat, namun kita juga meyakini bahwa dengan kebersamaan, doa, dan ikhtiar, kita dapat meringankan penderitaan mereka,” ujar di di Jakarta, baru-baru ini. Selain kebutuhan pokok, BAZNAS RI berencana membangun kembali fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah yang rusak akibat konflik. Baru-baru ini, BAZNAS RI telah menandatangani MoU dengan UNRWA, JHCO, dan KHCF untuk memperkuat distribusi bantuan. Hingga kini, bantuan sebesar Rp120 miliar telah disalurkan kepada 407.350 warga Palestina. Kiai Noor berharap, dukungan ini memberikan manfaat besar serta menunjukkan solidaritas bangsa Indonesia. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah Swt membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat,” ucap dia menambahkan. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, menegaskan bahwa proses distribusi telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Mesir. “BAZNAS RI juga masih tetap membuka Infak Kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyalurkan keprihatinannya kepada Palestina, apa lagi saat ini juga kita akan segera memasuki bulan Ramadhan,” ujar Mo Mahdum.
BERITA30/01/2025 | Kontributor : Amalia Vilistin, Editor : YMK
Ketua MPR Apresiasi Konsistensi BAZNAS RI dalam Membantu Palestina
Ketua MPR Apresiasi Konsistensi BAZNAS RI dalam Membantu Palestina
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyampaikan apresiasi atas upaya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang secara konsisten memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina. Apresiasi tersebut disampaikan beberapa waktu lalu dalam acara Public Expose bertajuk Membasuh Luka Palestina yang berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berjuang keras membantu perjuangan rakyat Palestina, yang telah berjuang keras memberikan support yang tiada henti kepada rakyat Palestina," ujar Ahmad Muzani. Ia juga mengapresiasi para mitra BAZNAS yang turut serta memberikan bantuan untuk masyarakat Palestina. "Terima kasih atas semua ikhtiar, terima kasih atas semua perjuangan yang diberikan BAZNAS dan seluruh mitranya yang telah memberikan andil yang tidak kecil bagi perjuangan rakyat Palestina," kata Ahmad Muzani. "Atas nama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan berbangga tempat ini bisa ditempati oleh Ibu dan Bapak sekalian," tambahnya. Dalam sambutannya, Ahmad Muzani mengingatkan pentingnya perjuangan bagi kemerdekaan Palestina, mengingat jasa Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa masyarakat Indonesia perlu membalas jasa tersebut. "Kepada Kiai Haji Noor Achmad, saya ingin menyampaikan Bapak jangan bosan, jangan lelah, jangan merasa kalah dalam perjuangan Palestina," ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar Palestina segera menikmati kemerdekaan. "Mudah-mudahan mereka akan menikmati kemerdekaan seperti kita semuanya," tuturnya. Acara ini turut dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., Ketua Komisi 8 DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si., Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina Ade Padmo Sarwono, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Dr. Lutfi Rauf, M.A. Hadir pula sejumlah tokoh, seperti Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr. Sudqi Al Omoush, Duta Besar Mesir untuk Indonesia H.E. Yasser Hassan Farag Elshemy, dan perwakilan organisasi internasional, termasuk The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA). Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan BAZNAS dari berbagai daerah, mitra perusahaan, lembaga amil zakat (LAZ), unit pengumpul zakat (UPZ), serta para munfiq yang telah mendukung Program Membasuh Luka Palestina. Hingga beberapa waktu lalu, BAZNAS RI telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina. Bantuan tersebut telah menjangkau 407.350 warga Palestina, dan angka ini terus bertambah.
BERITA19/01/2025 | Kontri : Izar, Editor : Mas
Balai Ternak BAZNAS Bogor Panen Raya Jagung dengan Metode Pertanian Terpadu
Balai Ternak BAZNAS Bogor Panen Raya Jagung dengan Metode Pertanian Terpadu
Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Bogor di Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat berhasil membuktikan bahwa pertanian terpadu dapat memberikan hasil yang sangat menguntungkan. Melalui penerapan sistem pertanian terpadu, balai ternak ini berhasil mengurangi penggunaan pupuk pabrik hingga 40% dan meraih hasil panen jagung sebanyak 609 kilogram dengan laba bersih mencapai Rp1.356.000. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan berbagai teknik pertanian berkelanjutan, seperti pemanfaatan pupuk organik dan rotasi tanaman. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, balai ternak ini tidak hanya menjaga kesuburan tanah, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, penerapan sistem pertanian terpadu juga memungkinkan balai ternak untuk menghasilkan berbagai produk pertanian lainnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Prestasi yang diraih oleh Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Bogor ini menjadi bukti bahwa pertanian terpadu merupakan alternatif yang sangat menjanjikan bagi petani. Dengan menerapkan sistem pertanian terpadu, petani dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kelestarian lingkungan.
BERITA12/01/2025 | Kontributor Nikita, Editor Ayu Rachman
BAZNAS Kota Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Kabupaten Sukabumi
BAZNAS Kota Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Kabupaten Sukabumi
BAZNAS Kota Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Desa Pabuaran terdampak Banjir dan Desa Lembur Sawah Terdampak Tanah Longsor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (24/12). Bantuan ini diberikan kepada 165 warga Desa Pabuaran dan 290 Kepala Keluarga di Desa Lembur Sawah Kabupaten Sukabumi. Rombongan dari BAZNAS Kota Bogor dipimpin Wakil Ketua 1 Baznas Kota Bogor Subhan Murtadla, S.Ag, M.E dan Wakil Ketua II Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd. Sebelum keberangkatan acara pelapasan dibuka oleh Ketua BAZNAS Kota Bogor H. Wahyul Mimbar, S.Ag, M.E, dihadiri Kabag Kesra Kota Bogor H. Abdul Wahid mewakili PJ Walikota Bogor dan turut membersamai hadir Kalak BPBD Kota Bogor Hidayatulloh juga melepas Tim Tanggap Bencana Baznas Kota Bogor. Wakil Ketua 1 Baznas Kota Bogor Subhan Murtadla, S.Ag, M.E menekankan pentingnya gotong-royong dan empati dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana. “Ini adalah bentuk kepedulian Masyarakat Kota Bogor, bekerja sama dengan UPZ Sekolah, perusahaan, relawan, institusi, lembaga dan BUMD. Kami hadir untuk memberikan bantuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak,” ujar subhan. BAZNAS Kota Bogor berharap agar bantuan yang diberikan tidak hanya membantu dari segi material, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi masyarakat terdampak bencana tersebut untuk bangkit. Wakil ketua 2, Moh Nurdat Ilhamsyah mengatakan, Mudah-mudahan ini menjadi amal bagi kita semua. Bencana ini mengingatkan kita untuk introspeksi, menjaga lingkungan, dan memperkuat solidaritas antar sesama. "Bantuan diberikan kepada masyarakat dihadiri Kepala Desa Bapak Dede, untuk di Desa pabuaran bantuan diberikan kepada 100 Orang Penerima Paket Sembako, dan 65 anak-anak sekolah SD SMP, sedangkan di Desa Lembur Sawah bantuan diberikan kepada 290 kepala Keluarga disaksikan Kepala Desa Bapak Jama, untuk kebutuhan keseharian seperti makan bayi, pokok dan selimut kami bagikan di sekitar pengungsian" Ujar Moh. Nurdat Ilhamsyah. Turut membersamai dalam giat salur bantuan tetsebut, hadir 12 orang profesional anggota paguyuban terapis Bogor melakukan Relaksasi badan Untuk para Pengungsi Korban terdampak bencana di sagaranten tersebut BAZNAS Kota Bogor berharap Semoga Desa Pabuaran dan Desa Lembur Sawah di Sagaranten kabupaten sukabumi dapat bangkit dan segera pulih kembali. Melalui program lanjutan dari pemerintah dan kementrian untuk dibangunkan rumah di tanah wakaf yang tersedia karena pada saat ini masyarakat terdampak mengalami kerusakan berat pada rumahnya yang luluh lantah terkena banjir dan longsor.
BERITA28/12/2024 | Admin
BAZNAS Tawarkan Strategi Fundraising Kebencanaan di ICONZ 2024
BAZNAS Tawarkan Strategi Fundraising Kebencanaan di ICONZ 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memaparkan strategi penghimpunan dana (fundraising) untuk mendukung penanggulangan bencana di Indonesia. Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, menjelaskan pendekatan ini dalam sesi pleno ketiga Konferensi Zakat Internasional ke-8 (ICONZ) 2024 yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB) (Rabu, 17/12/2024). Rizaludin menyoroti bahwa Indonesia, yang terletak di kawasan ring of fire, menghadapi berbagai jenis bencana seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan badai. “Sedekah kebencanaan berperan penting dalam membantu masyarakat yang terdampak, mempercepat rehabilitasi, serta mendukung rekonstruksi pascabencana,” ungkapnya. Menurut Rizaludin, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 66 Tahun 2022 menjadi dasar hukum bagi BAZNAS dalam memanfaatkan dana zakat untuk penanggulangan bencana. Fatwa tersebut mengatur bahwa dana zakat dapat digunakan untuk keperluan kebencanaan, termasuk edukasi, fasilitasi, pendampingan, dan perencanaan penanggulangan bencana, yang tidak tercakup oleh dana zakat dapat dipenuhi melalui infak, sedekah, atau dana sosial keagamaan lainnya (DSKL). “Posisi lembaga dalam pengelolaan kebencanaan harus jelas, apakah berfokus pada edukasi, advokasi, resiliensi, atau riset. BAZNAS memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk mendukung upaya ini,” tambahnya. Rizaludin menekankan pentingnya memahami harapan muzakki dalam menyalurkan donasi untuk kebencanaan. Ada tiga aspek utama yang dinilai oleh muzakki: substansi program, visibilitas hasil, dan reputasi lembaga. “Reputasi mencakup kinerja lembaga, perilaku pengelola, dan komunikasi. Kinerja dinilai dari ketepatan sasaran, keberlanjutan program, dampak yang terukur, dan efisiensi sumber daya. Transparansi, akuntabilitas, dan etika juga menjadi faktor utama dalam perilaku pengelola, sementara komunikasi harus terbuka, responsif, dan terkoordinasi,” jelasnya. Rizaludin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga terkait untuk memaksimalkan penanggulangan bencana. Baik dalam tahap tanggap darurat, pemulihan pascabencana, maupun upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana. “Bencana adalah tantangan yang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sangat penting untuk memastikan keberhasilan upaya penanggulangan bencana. Bersama BAZNAS, insyaallah kita bisa menghadirkan solusi terbaik,” tutup Rizaludin.
BERITA22/12/2024 | Kontri Naifal, editor Putri
BAZNAS RI dan Artajasa Berkolaborasi Gelar Bazar Amal untuk Santri dan Masyarakat Prasejahtera
BAZNAS RI dan Artajasa Berkolaborasi Gelar Bazar Amal untuk Santri dan Masyarakat Prasejahtera
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), menyelenggarakan program Bazar Amal Artajasa (Bazmala) di Pesantren Daarul Amaam, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Program tersebut bertujuan memberikan dukungan sosial kepada para santri dan masyarakat prasejahtera di lingkungan pesantren. Dengan mengusung tema “Bersama Membangun Kebaikan”, kegiatan ini menghadirkan berbagai aktivitas sosial, seperti penjualan paket sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, penjualan barang bekas murah (babemu), kidz corner, kajian tematik, serta dukungan pengadaan atau perbaikan infrastruktur di pesantren. Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, Saidah Sakwan, M.A., mengapresiasi program ini sebagai wujud sinergi yang strategis antara BAZNAS dan sektor swasta. "Program seperti BAZMALA membuktikan bahwa zakat, jika dikelola secara profesional dan bersinergi dengan sektor swasta, dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik," ujar dia. Saidah menambahkan bahwa BAZNAS senantiasa mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. “Kemitraan dengan Artajasa ini adalah contoh yang baik bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan dapat berpadu dengan program-program zakat,” kata dia menambahkan. Direktur Bisnis Artajasa, Heru Perwito, turut menyampaikan apresiasi atas terjalin kolaborasi ini. Menurut dia, Bazmala lebih dari sekadar kegiatan berbagi, melainkan sebuah gerakan kepedulian sosial yang memiliki manfaat nyata. "Bazmala bukan sekadar program berbagi, tetapi juga sebuah gerakan untuk menanamkan semangat kepedulian sosial. Dengan dukungan BAZNAS RI, kami ingin program ini menciptakan manfaat nyata bagi para santri dan masyarakat yang membutuhkan," ujar Heru. Selain itu, dia menegaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen Artajasa dalam menyebarkan kebaikan melalui tanggung jawab sosial perusahaan. “Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami berharap Bazmala dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi,” ucap dia. Perwakilan Pimpinan Pesantren Daarul Amaam, Andi Wirata, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh BAZNAS dan Artajasa. "Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada Pesantren Daarul Amaam. Bantuan ini tidak hanya membantu para santri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Andi. Pesantren Daarul Amaam dikenal sebagai pesantren tahfiz gratis yang fokus mendidik anak-anak yatim, dhuafa, dan kelompok kurang mampu lainnya. Dengan 81 santri yang saat ini belajar di sana, pesantren ini membutuhkan dukungan berbagai fasilitas, seperti sarana belajar-mengajar dan mandi, cuci, kakus (MCK). Kolaborasi antara BAZNAS RI dan Artajasa melalui Bazmala diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.
BERITA18/12/2024 | Penulis Zhafran Zahir, Editor YMK
Panen Cabai Melimpah, Petani Temajuk Rasakan Manfaat Dukungan BAZNAS
Panen Cabai Melimpah, Petani Temajuk Rasakan Manfaat Dukungan BAZNAS
Panen Cabai Melimpah, Petani Temajuk Rasakan Manfaat Dukungan BAZNAS Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, kini menjadi saksi keberhasilan panen cabai yang melimpah. Berkat kerja keras para petani dan dukungan BAZNAS, lahan cabai milik Siswadi, Ibrahim, Tino, dan Kodirun mampu menghasilkan panen dengan total berat yang signifikan. Hasil panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal tetapi juga siap dipasarkan lebih luas. Siswadi, salah satu petani di Temajuk, mengungkapkan rasa syukurnya atas panen yang melimpah ini. “Dulu kami sering kesulitan dalam merawat tanaman cabai, mulai dari bibit hingga perawatan. Tapi sekarang, dengan pendampingan yang kami terima, panen jauh lebih baik dan hasilnya bisa kami jual lebih banyak,” ujarnya. Program pemberdayaan dari BAZNAS membantu petani Temajuk dalam berbagai aspek, mulai dari penyediaan bibit unggul, pendampingan teknik pertanian modern, hingga pengelolaan pascapanen. Upaya ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman cabai, yang sebelumnya kerap terhambat oleh kurangnya pengetahuan dan akses. “Pendampingan dari BAZNAS benar-benar membantu kami. Kami diajari cara merawat tanaman dengan lebih baik, menggunakan pupuk yang tepat, dan menjaga kualitas hasil panen. Sekarang, cabai kami bisa bersaing di pasaran,” tambah Ibrahim, petani lainnya di Temajuk. Keberhasilan panen ini membuka peluang baru bagi petani Temajuk untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan hasil panen yang berkualitas, cabai dari Temajuk siap dikirim ke pengepul dan dipasarkan lebih luas, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Program ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung kemandirian ekonomi mustahik melalui sektor pertanian. Dengan memberikan solusi yang berkelanjutan, BAZNAS memastikan para petani memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan usaha tani mereka. Keberhasilan panen cabai di Desa Temajuk menjadi bukti bahwa kerja keras, kolaborasi, dan pendampingan yang tepat mampu memberikan perubahan nyata. Kini, petani di Temajuk tidak hanya memiliki harapan baru, tetapi juga merasakan peningkatan kesejahteraan yang signifikan berkat program pemberdayaan BAZNAS.
BERITA16/12/2024 | Amalia editor novan
BAZNAS Salurkan 1.710 Paket ZChicken untuk Penyintas Kebakaran di Kemayoran
BAZNAS Salurkan 1.710 Paket ZChicken untuk Penyintas Kebakaran di Kemayoran
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendistribusikan sebanyak 1.710 paket ZChicken kepada para penyintas kebakaran di wilayah Kemayoran Gempol, RT 002/005, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meringankan beban korban sekaligus memenuhi kebutuhan gizi mereka di tengah masa sulit. Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA, menjelaskan, BAZNAS telah menyalurkan bantuan makanan bergizi berupa nasi ayam goreng krispi ZChicken kepada para korban kebakaran di Kemayoran sebagai bentuk kepedulian dan dukungan. "Bantuan ini merupakan upaya kami untuk membantu memenuhi asupan gizi masyarakat penyintas kebakaran," ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Saidah, distribusi ZChicken tidak hanya bermanfaat bagi para korban kebakaran, tetapi juga mendukung para mustahik binaan BAZNAS yang terlibat dalam program produksi makanan tersebut. “Bantuan yang diberikan ini sangat multimanfaat, karena ada banyak pihak yang mendapatkan manfaatnya. Selain para penyintas kebakaran yang mendapatkan bantuan makanan siap saji ini, manfaatnya juga turut dirasakan oleh para mustahik binaan BAZNAS yang mendapat bantuan program ZChicken,” kata Saidah. Saidah mengatakan, BAZNAS berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban kebakaran di Kemayoran. "BAZNAS saat ini juga tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan menyeluruh di posko pengungsian. Pendataan ini penting guna memastikan bahwa seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban," katanya. Selain menyalurkan bantuan makanan, Saidah menjelaskan, BAZNAS saat ini sedang melakukan proses verifikasi untuk memberikan bantuan berupa sewa tempat tinggal sementara bagi para penyintas yang membutuhkan. "Langkah ini diambil agar para korban kebakaran dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak selama masa pemulihan," tuturnya. BAZNAS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam kondisi darurat seperti ini. "Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penyintas dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbuat kebaikan," ucapnya.
BERITA14/12/2024 | Zhafran editor Ayu
Dorong Penurunan Angka Stunting, BAZNAS Kota Bogor distribusikan paket makanan bergizi dan Susu vitamin Ibu Hamil selama 3 bulan
Dorong Penurunan Angka Stunting, BAZNAS Kota Bogor distribusikan paket makanan bergizi dan Susu vitamin Ibu Hamil selama 3 bulan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bersinergi dengan Rumah Sehat BAZNAS dalam membantu penanganan stunting di Kota Bogor. Sinergi yang dilakukan adalah menyalurkan 100 paket makanan bergizi selama 3 bulan di 7 kelurahan Kota Bogor, diantaranya kelurahan Sukasari , Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Mulyaharja, Kelurahan paledang, Kelurahan Babakan, dan Kelurahan Ballumbangjaya. Program tersebut menyasar penerima manfaat yakni keluraga resiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. "BAZNAS Kota Bogor sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Maka, selama 3 bulan dari desember hingga maret BAZNAS Kota Bogor menyalurkan total sebanyak 9000 paket produk makanan bergizi kepada lokasi yang berisiko tinggi stunting," ujar Moh Nurdat Ilhamsyah,S.Pd. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor. Nurdat melanjutkan, BAZNAS Kota Bogor sebagai stakeholder pemerintahan, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan Tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi Kesehatan. BAZNAS Kota Bogor berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia tahun 2025, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa. Selain Paket Makanan Bergizi BAZNAS Kota Bogor pun menyalurkan susu dan vitamin bagi 100 ibu hamil, bantuan tersebut diberikan seminggu sekali berupa 1 dus susu dan 1 Pcs Vitamin. Program Stunting ini merupakan salah satu model atau kegiatan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS.
BERITA11/12/2024 | Admin
Gerakan Hidup Sehat Dengan Berdonor Darah Bersama Baznas
Gerakan Hidup Sehat Dengan Berdonor Darah Bersama Baznas
Bogor (14/11/2024) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bekerja sama dengan PMI Kota Bogor, Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS, dan Sinar Abadi Home Center mengadakan kegiatan donor darah. Donor Darah BAZNAS dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, dengan target peserta sebanyak 2400 orang dan diharapkan dapat mencetak REKOR MURI, kegiatan ini pun dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan sosial kemanusiaan dengan menyumbangkan darah bagi yang membutuhkan. Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh fasilitas kesehatan Rumah Sehat BAZNAS yang terletak di 22 titik di seluruh Indonesia. Acara Donor darah pun dibuka dan dihadiri oleh Ketua Baznas Kota Bogor, H. Wahyul Mimbar yg dalam Sambutannya Menegaskan Komitmen Baznas hadir ditengah Masyarakat utamanya terkait Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kota Bogor, “Alhamdulillaah Pula Kami Mendapatkan Apresiasi Penghargaan Dari Pemerintah Sebagai Lembaga yang Komitmen terhadap pelayanan Masyarakat Dhuafa tersebut, mohon doa dan support selalu dari para Muzakki, munfiq, muhsinin/donatur khusus di Kota Bogor, Ujarnya. Menurutnya, salah satu manfaat paling penting dari donor darah adalah kemampuannya untuk menyelamatkan nyawa. Darah yang disumbangkan dapat digunakan untuk transfusi darah pada pasien yang membutuhkan suplai darah tambahan. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor, Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd. mengatakan "Kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian agar saling membantu terhadap sesama yang membutuhkan, serta membangun dan memotivasi masyarakat untuk berdonor dan berbagi keberkahan melalui Donor Darah," Sebagaimana kita tahu, banyak manfaat ketika kita melakukan donor darah. Selain membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan transfusi darah, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah baru, mengurangi risiko penyakit jantung, dan berbagai manfaat lainnya ujarnya. Selain itu, pada acara ini masyarakat yang berdonor juga akan mendapatkan pengecekan gratis golongan darah, Hb dan tekanan darah, serta mendapatkan edukasi tentang manfaat donor darah. Diharapkan, kegiatan multimanfaat ini dapat menjadi tambahan motivasi bagi para pendonor, sebagai bentuk saling berbagi. Karena untuk berbagi dan membantu sesama tak hanya melalui dana, namun juga bisa melalui perbuatan baik seperti donor darah ini. Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Bogor, Hussen As Soleh. S.Ag, M.E, Mengatakan "Dalam Islam, nilai-nilai kasih sayang, saling tolong-menolong, dan kepedulian terhadap sesama sangat ditekankan. Oleh karena itu, donor darah dipandang sebagai salah satu bentuk pelaksanaan nilai-nilai tersebut. Kepada seluruh pendonor serta mitra-mitra yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga melalui kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk kita dalam meningkatkan kepedulian kepada sesama"
BERITA14/11/2024 | Admin
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat