WhatsApp Icon
Ren dan ZChicken BAZNAS, Bukti Nyata Pemberdayaan Ekonomi di Bulan Suci

Bangkit dari ujian, Ibu Ren Novita asal Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, mengubah nasibnya setelah suaminya mengalami musibah. Di bulan Ramadan ini, dari program pemberdayaan ZChicken, Ibu Ren bisa membantu perekonomian keluarganya dari hasil berjualan ayam krispi.

Keberhasilan Ibu Ren adalah bukti nyata dari program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dengan dukungan dan bimbingan yang diberikan, Ibu Ren mampu bangkit dan membangun usaha kuliner ayam krispi.

"Alhamdulillah, ZChicken ini sangat membantu saya dan keluarga, terutama di bulan Ramadan ini. Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh BAZNAS," ujar Ren.

Program ZChicken BAZNAS tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan. Hal ini membantu para mustahik seperti Ibu Ren untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha kuliner.

18/03/2025 | Kontributor: 22. Kontributor: Lulu Fatimah Azzahra Editor: NOV
Peduli Kesehatan Mata, Rumah Sehat BAZNAS Kota Bogor berikan pemeriksaan dan kacamata Gratis

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kota Bogor menggelar program Gerakan Mata Sehat Bercahaya di 7 Pondok Pesantren di wilayah Kota Bogor, diantaranya ponpes al haramain 2 cogombong, ponpes daarul uluum bogor, ponpes nurani, ponpes al falak pagentongan, ponpes albarokah harjasari, ponpes  annuroniyah kd halang, ponpes arrohmat btr kemang, dan ponpes haramain kedung waringin.

total 400 penerima manfaat terdiri dari santri serta pengasuh dan pengajar santri, mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan mata dan bantuan kacamata gratis. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran santri terhadap kesehatan mata sekaligus memberikan solusi bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan. 

Seluruh peserta menjalani sejumlah tahapan, mulai dari edukasi kesehatan mata, registrasi, skrining menggunakan Snellen Chart, hingga pemeriksaan refraksi oleh Yayasan Mata Indonesia (YAMI). Setelah itu, santri yang membutuhkan kacamata dapat memilih frame sesuai keinginan mereka sebelum data penerima manfaat diinput.

Layanan ini menyasar santri dengan gangguan penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme. Dengan adanya bantuan kacamata, diharapkan mereka dapat lebih optimal dalam mengikuti pembelajaran di pesantren.

BAZNAS RI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas program kesehatan di lingkungan pesantren dan sekolah. Ke depan, kegiatan serupa akan digelar di berbagai daerah agar lebih banyak santri yang mendapatkan manfaat.

18/03/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS Serahkan Bantuan Program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Jawa Tengah, Disaksikan Ketua MPR RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Jawa Tengah. 

Program ini bertujuan untuk pemberdayaan usaha warung retail, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi pesantren serta mempermudah akses kebutuhan para santri dan masyarakat sekitar. Rencananya, program Zmart ini akan menjangkau 50 pondok pesantren di seluruh Indonesia, dengan bantuan sebesar Rp50 juta untuk setiap pesantren.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara "Silaturahim Akbar: Buka Puasa Ramadhan dan Sholat Terawih Bersama Ketua MPR RI dan Penyerahan Bantuan Program Zmart" yang berlangsung di Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., serta Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH. Anang Rizka Masyhadi, MA., Ph.D.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa program Zmart merupakan langkah BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan umat, khususnya di lingkungan pesantren.

"Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Menurutnya, program ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam upaya mengurangi kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi umat.

"Kami ingin agar pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat membantu santri memahami pentingnya kemandirian ekonomi. Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung program ini.

"Kami mengapresiasi dukungan penuh dari MPR RI dalam kegiatan penyerahan program Zmart ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat membawa manfaat yang luas bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia," ujar Kiai Noor.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. Jika kita bersatu, maka dampak yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang," katanya.

Sementara itu, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan Indonesia untuk menghadapi masa depan yang lebih sejahtera.

"Persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren," ungkap Muzani.

Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjalin silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat persiapan menuju masa depan yang lebih baik.

"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus bersilaturahmi dan bertukar pandangan seperti ini. Kita tidak sendirian dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sehat, dan lebih pintar. Dengan berbagai kekuatan yang kita miliki, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tangguh di masa depan," tegasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra H. Abdul Wahid, Bupati Batang H. M. Faiz Kurniawan, SH., MH., Kepala BPKH, Dr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK, Wakil Bupati Batang H. Suyono, S.IP., M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Eka Budhi Sulistyo, beserta jajaran lainnya.

14/03/2025 | Kontributor: Kontributor: Marie Muhammad Wildan Editor: NOV
BAZNAS RI Bersama MySkill Gelar Pelatihan Inkubasi Pemasaran Digital Ramadhan untuk UMKM

Badan Amil Zakat (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan MySkill untuk menyelenggarakan program Pelatihan Pemasaran Digital bagi UMKM yang tergabung dalam binaan BAZNAS, guna meningkatkan daya saing bisnis mereka selama bulan Ramadhan.

Program ini diikuti oleh 200 peserta mustahik dari berbagai wilayah, serta masyarakat umum yang turut serta dalam pelatihan yang diselenggarakan melalui platform Zoom, BAZNAS TV, dan platform pelatihan lainnya, dengan target total 2.000 penerima manfaat.

Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A turut hadir dalam acara pembukaan dan memberikan sambutan kepada para peserta yang akan mengikuti program ini.  

"Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia dan mitra kami hari ini, MySkill. Semoga bulan Ramadhan ini membawa keberkahan dan kita semua dapat terus berusaha meningkatkan bisnis kita, mengingat tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan," ujar Saidah dalam waktu dekat ini.

Dalam sambutannya, Saidah menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memberikan akses yang lebih luas kepada UMKM agar produk dan layanan mereka dapat lebih mudah diakses oleh pasar yang lebih besar.  

"Saya yakin program ini sangat relevan untuk mendukung UMKM. Selain menyediakan modal, kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan agar tujuan optimalisasi penjualan di bulan Ramadhan bisa tercapai lebih cepat," jelas Saidah.  

Pelatihan dan inkubasi ini akan berlangsung setiap pekan mulai 6 Maret 2025 hingga 20 Maret 2025, dan terbagi dalam lima sesi yang berfokus pada Pemasaran Digital dan Editing Konten; Strategi Media Sosial dan Konten; Optimalisasi Marketplace; Iklan Berbayar dan Analytics; serta Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan melalui Affiliate Marketing.  

"Bersama MySkill, kami percaya bahwa mereka memiliki pengalaman yang tepat untuk membawa teman-teman UMKM ke dalam ekosistem digital yang berkembang pesat," kata Saidah.  

Melalui pelatihan ini, Saidah berharap para UMKM akan memperoleh pengetahuan yang berguna dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memanfaatkan peluang pasar digital yang tersedia.  

"Saya berharap seluruh peserta UMKM dapat mengikuti program ini dengan baik dan berhasil meningkatkan penjualan mereka. Harapan utama kami adalah agar program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para peserta, serta mewujudkan visi BAZNAS dalam mensejahterakan umat," tutup Saidah.  

12/03/2025 | Kontributor: Kontributor: Zharfan Zahir Editor: ayu
Petani Binaan BAZNAS di Karawang Siapkan Beras Zakat Fitrah Berkualitas

Petani binaan BAZNAS di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tengah bersiap memenuhi kebutuhan beras untuk program Zakat Fitrah. Dengan penuh semangat, mereka melakukan proses panen dan pengolahan beras guna memastikan kualitas terbaik sebelum didistribusikan kepada mustahik.

Proses produksi beras dilakukan dengan gotong royong, mulai dari pemanenan, penjemuran, hingga pengemasan. Langkah ini dilakukan agar beras yang dihasilkan memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi dan membawa manfaat bagi penerima zakat.

Melalui program Lumbung Pangan, BAZNAS berupaya meningkatkan kesejahteraan petani binaan dengan memberikan pendampingan dan akses pasar yang lebih luas. Program ini tidak hanya memastikan ketersediaan beras zakat fitrah berkualitas, tetapi juga mendorong petani untuk semakin mandiri secara ekonomi.

Dengan adanya program ini, diharapkan para petani binaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. BAZNAS akan terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan umat.

11/03/2025 | Kontributor: 25. Kontributor: Izar Editor: YMK

Berita Terbaru

Ren dan ZChicken BAZNAS, Bukti Nyata Pemberdayaan Ekonomi di Bulan Suci
Ren dan ZChicken BAZNAS, Bukti Nyata Pemberdayaan Ekonomi di Bulan Suci
Bangkit dari ujian, Ibu Ren Novita asal Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, mengubah nasibnya setelah suaminya mengalami musibah. Di bulan Ramadan ini, dari program pemberdayaan ZChicken, Ibu Ren bisa membantu perekonomian keluarganya dari hasil berjualan ayam krispi. Keberhasilan Ibu Ren adalah bukti nyata dari program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dengan dukungan dan bimbingan yang diberikan, Ibu Ren mampu bangkit dan membangun usaha kuliner ayam krispi. "Alhamdulillah, ZChicken ini sangat membantu saya dan keluarga, terutama di bulan Ramadan ini. Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh BAZNAS," ujar Ren. Program ZChicken BAZNAS tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan. Hal ini membantu para mustahik seperti Ibu Ren untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha kuliner.

18/03/2025 | 22. Kontributor: Lulu Fatimah Azzahra Editor: NOV

Peduli Kesehatan Mata, Rumah Sehat BAZNAS Kota Bogor berikan pemeriksaan dan kacamata Gratis
Peduli Kesehatan Mata, Rumah Sehat BAZNAS Kota Bogor berikan pemeriksaan dan kacamata Gratis
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kota Bogor menggelar program Gerakan Mata Sehat Bercahaya di 7 Pondok Pesantren di wilayah Kota Bogor, diantaranya ponpes al haramain 2 cogombong, ponpes daarul uluum bogor, ponpes nurani, ponpes al falak pagentongan, ponpes albarokah harjasari, ponpes annuroniyah kd halang, ponpes arrohmat btr kemang, dan ponpes haramain kedung waringin. total 400 penerima manfaat terdiri dari santri serta pengasuh dan pengajar santri, mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan mata dan bantuan kacamata gratis. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran santri terhadap kesehatan mata sekaligus memberikan solusi bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan. Seluruh peserta menjalani sejumlah tahapan, mulai dari edukasi kesehatan mata, registrasi, skrining menggunakan Snellen Chart, hingga pemeriksaan refraksi oleh Yayasan Mata Indonesia (YAMI). Setelah itu, santri yang membutuhkan kacamata dapat memilih frame sesuai keinginan mereka sebelum data penerima manfaat diinput. Layanan ini menyasar santri dengan gangguan penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme. Dengan adanya bantuan kacamata, diharapkan mereka dapat lebih optimal dalam mengikuti pembelajaran di pesantren. BAZNAS RI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas program kesehatan di lingkungan pesantren dan sekolah. Ke depan, kegiatan serupa akan digelar di berbagai daerah agar lebih banyak santri yang mendapatkan manfaat.

18/03/2025 | Admin

BAZNAS Serahkan Bantuan Program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Jawa Tengah, Disaksikan Ketua MPR RI
BAZNAS Serahkan Bantuan Program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Jawa Tengah, Disaksikan Ketua MPR RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan usaha warung retail, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi pesantren serta mempermudah akses kebutuhan para santri dan masyarakat sekitar. Rencananya, program Zmart ini akan menjangkau 50 pondok pesantren di seluruh Indonesia, dengan bantuan sebesar Rp50 juta untuk setiap pesantren. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara "Silaturahim Akbar: Buka Puasa Ramadhan dan Sholat Terawih Bersama Ketua MPR RI dan Penyerahan Bantuan Program Zmart" yang berlangsung di Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., serta Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH. Anang Rizka Masyhadi, MA., Ph.D. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa program Zmart merupakan langkah BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan umat, khususnya di lingkungan pesantren. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam upaya mengurangi kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi umat. "Kami ingin agar pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat membantu santri memahami pentingnya kemandirian ekonomi. Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung program ini. "Kami mengapresiasi dukungan penuh dari MPR RI dalam kegiatan penyerahan program Zmart ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat membawa manfaat yang luas bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia," ujar Kiai Noor. Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. Jika kita bersatu, maka dampak yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang," katanya. Sementara itu, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan Indonesia untuk menghadapi masa depan yang lebih sejahtera. "Persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren," ungkap Muzani. Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjalin silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat persiapan menuju masa depan yang lebih baik. "Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus bersilaturahmi dan bertukar pandangan seperti ini. Kita tidak sendirian dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sehat, dan lebih pintar. Dengan berbagai kekuatan yang kita miliki, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tangguh di masa depan," tegasnya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra H. Abdul Wahid, Bupati Batang H. M. Faiz Kurniawan, SH., MH., Kepala BPKH, Dr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK, Wakil Bupati Batang H. Suyono, S.IP., M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Eka Budhi Sulistyo, beserta jajaran lainnya.

14/03/2025 | Kontributor: Marie Muhammad Wildan Editor: NOV

BAZNAS RI Bersama MySkill Gelar Pelatihan Inkubasi Pemasaran Digital Ramadhan untuk UMKM
BAZNAS RI Bersama MySkill Gelar Pelatihan Inkubasi Pemasaran Digital Ramadhan untuk UMKM
Badan Amil Zakat (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan MySkill untuk menyelenggarakan program Pelatihan Pemasaran Digital bagi UMKM yang tergabung dalam binaan BAZNAS, guna meningkatkan daya saing bisnis mereka selama bulan Ramadhan. Program ini diikuti oleh 200 peserta mustahik dari berbagai wilayah, serta masyarakat umum yang turut serta dalam pelatihan yang diselenggarakan melalui platform Zoom, BAZNAS TV, dan platform pelatihan lainnya, dengan target total 2.000 penerima manfaat. Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A turut hadir dalam acara pembukaan dan memberikan sambutan kepada para peserta yang akan mengikuti program ini. "Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia dan mitra kami hari ini, MySkill. Semoga bulan Ramadhan ini membawa keberkahan dan kita semua dapat terus berusaha meningkatkan bisnis kita, mengingat tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan," ujar Saidah dalam waktu dekat ini. Dalam sambutannya, Saidah menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memberikan akses yang lebih luas kepada UMKM agar produk dan layanan mereka dapat lebih mudah diakses oleh pasar yang lebih besar. "Saya yakin program ini sangat relevan untuk mendukung UMKM. Selain menyediakan modal, kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan agar tujuan optimalisasi penjualan di bulan Ramadhan bisa tercapai lebih cepat," jelas Saidah. Pelatihan dan inkubasi ini akan berlangsung setiap pekan mulai 6 Maret 2025 hingga 20 Maret 2025, dan terbagi dalam lima sesi yang berfokus pada Pemasaran Digital dan Editing Konten; Strategi Media Sosial dan Konten; Optimalisasi Marketplace; Iklan Berbayar dan Analytics; serta Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan melalui Affiliate Marketing. "Bersama MySkill, kami percaya bahwa mereka memiliki pengalaman yang tepat untuk membawa teman-teman UMKM ke dalam ekosistem digital yang berkembang pesat," kata Saidah. Melalui pelatihan ini, Saidah berharap para UMKM akan memperoleh pengetahuan yang berguna dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memanfaatkan peluang pasar digital yang tersedia. "Saya berharap seluruh peserta UMKM dapat mengikuti program ini dengan baik dan berhasil meningkatkan penjualan mereka. Harapan utama kami adalah agar program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para peserta, serta mewujudkan visi BAZNAS dalam mensejahterakan umat," tutup Saidah.

12/03/2025 | Kontributor: Zharfan Zahir Editor: ayu

Petani Binaan BAZNAS di Karawang Siapkan Beras Zakat Fitrah Berkualitas
Petani Binaan BAZNAS di Karawang Siapkan Beras Zakat Fitrah Berkualitas
Petani binaan BAZNAS di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tengah bersiap memenuhi kebutuhan beras untuk program Zakat Fitrah. Dengan penuh semangat, mereka melakukan proses panen dan pengolahan beras guna memastikan kualitas terbaik sebelum didistribusikan kepada mustahik. Proses produksi beras dilakukan dengan gotong royong, mulai dari pemanenan, penjemuran, hingga pengemasan. Langkah ini dilakukan agar beras yang dihasilkan memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi dan membawa manfaat bagi penerima zakat. Melalui program Lumbung Pangan, BAZNAS berupaya meningkatkan kesejahteraan petani binaan dengan memberikan pendampingan dan akses pasar yang lebih luas. Program ini tidak hanya memastikan ketersediaan beras zakat fitrah berkualitas, tetapi juga mendorong petani untuk semakin mandiri secara ekonomi. Dengan adanya program ini, diharapkan para petani binaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. BAZNAS akan terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan umat.

11/03/2025 | 25. Kontributor: Izar Editor: YMK

Koperasi Lumbung Pangan Sukabumi Kirim 3.200 Karung Beras Zakat Fitrah ke BAZNAS RI
Koperasi Lumbung Pangan Sukabumi Kirim 3.200 Karung Beras Zakat Fitrah ke BAZNAS RI
Koperasi Lumbung Pangan Sukabumi Kirim 3.200 Karung Beras Zakat Fitrah ke BAZNAS RI Koperasi Lumbung Pangan Sukabumi kirim 3.200 karung atau 16.000 kg beras zakat fitrah ke BAZNAS RI. Kegiatan pengiriman ini menggunakan dua armada truk, dengan waktu keberangkatan jam 00.00 WIB dari Sukabumi dan tiba di BAZNAS RI jam 08.00 WIB. Beras zakat fitrah di packing lagi menggunakan karung kemasan 50 kg, hal ini untuk mempermudah pengangkutan. Di lokasi pengiriman paket beras zakat fitrah diterima langsung oleh staf Divisi Kemanusian yaitu Bapak Abdul, setelah dilakukan pengecekan secara bersama jumlah barang sesuai dengan berita acara serah barang. #BadanAmilZakatNasional #CahayaZakat#Keajaiban MuzakidanMustahik#InovasiBerkaryaUntukUmat

09/03/2025 | 72. Kontributor: HArist Editor: NOV

Zakat Perusahaan sebagai Pengurang Penghasilan Wajib Pajak
Zakat Perusahaan sebagai Pengurang Penghasilan Wajib Pajak
Menurut Ijtima’ Majelis Ulama Indonesia (MUI) Komisi Fatwa Se Indonesia ke-7 Tentang Fikih Kontemporer memaparkan bahwa zakat perusahaan merupakan zakat yang wajib dikeluarkan atas hasil usaha yang telah memenuhi ketentuan zakat yakni telah mencapai nisab (batas minimal zakat) sebesar 85 gram emas dan telah mencapai haul (satu tahun). Menunaikan zakat perusahaan merupakan bukti ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga bentuk rasa syukur atas nikmat diberikannya keuntungan dari hasil usaha. Landasan kewajiban menunaikan zakat perusahaan dilihat dari keumuman ayat qur’an tentang perintah zakat yakni pada Qur’an Surah At-Taubah ayat 103 dan Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 267 yang berarti : "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka” (Q.S At-Taubah : 103). “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu…” (Q.S Al-Baqarah : 267). Adapun jika dilihat dari perspektif perundangan, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat menyebutkan bahwa perusahaan merupakan muzakki atau subjek zakat. Selain itu, Zakat Perusahaan juga diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2019. Menunaikan zakat perusahaan dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, yakni membantu mengurangi kemiskinan serta memberikan masa depan yang lebih berkah bagi perusahaan dan seluruh karyawan yang bekerja di dalamnya. Selain itu, zakat perusahaan juga dapat menjadi pengurang penghasilan kena wajib pajak. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2010 serta Peraturan Menteri Keuangan No 254 Tahun 2010 bahwasanya zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto meliputi zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh wajib pajak orang pribadi, dan atau oleh wajib pajak badan dalam negeri kepada Badan Amil Zakat Nasional atau Lembaga Amil Zakat yang disahkan oleh pemerintah dapat dikurangkan dari penghasilan bruto yang bersangkutan. Sehingganya penunaian zakat perusahaan selain merupakan kewajiban yang harus ditunaikan juga dapat bermanfaat pada perencanaan pajak (tax planning) perusahaan melalui penunaian zakat sebagai pengurang penghasilan kena wajib pajak. Sebaiknya zakat yang ditunaikan dibayar melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah.

07/03/2025 | Admin

BAZNAS Fasilitasi Bukti Setor Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak
BAZNAS Fasilitasi Bukti Setor Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan unsur zakat bisa menjadi salah satu keringanan pajak (tax relief) dalam pemungutan Pajak Penghasilan (PPh). Sehingga zakat yang dibayarkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat dijadikan sebagai pengurang pajak. Zakat dapat sebagai pengurang pajak penghasilan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto. Ketentuan mengenai zakat jadi pengurang zakat juga termaktub dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Ketentuan zakat pengurang pajak juga disebutkan pada UU No. 36 Tahun 2008 Perubahan Keempat atas UU No. 7/1983 tentang Pajak Penghasilan, pada Pasal 4 ayat (3) huruf a 1 berbunyi: “Yang dikecualikan dari objek pajak adalah bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.” Kemudian pada pasal 9 ayat (1) huruf G, berbunyi: “Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan dengan harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (3) huruf a dan huruf b, kecuali sumbangan sebagai mana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) huruf 1 sampai dengan huruf m serta zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.” dengan membayar zakat di BAZNAS Kota Bogor, buksti setor zakat yang didapat bisa menjadi pengurang pajak

07/03/2025 | Admin

BAZNAS Maksimalkan Program Pendistribusian untuk Kesejahteraan Mustahik di Ramadhan 2025
BAZNAS Maksimalkan Program Pendistribusian untuk Kesejahteraan Mustahik di Ramadhan 2025
BAZNAS RI terus berupaya meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan mengoptimalkan program pendistribusian selama Ramadhan 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, BAZNAS menghadirkan 16 program unggulan yang mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, dakwah, kemanusiaan, dan kebencanaan. Komitmen ini disampaikan dalam forum pengajian dan diskusi yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI secara daring, dengan tema "Rencana Pendistribusian Nasional di Bulan Ramadhan". Acara tersebut menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D., serta Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, M.d., NLP. Dalam kesempatan itu, Prof. Nadra berharap program-program pendistribusian ini bisa diadopsi oleh BAZNAS di berbagai daerah agar manfaatnya lebih luas dan dirasakan oleh lebih banyak penerima. "Kita ingin pendistribusian ini diketahui oleh teman-teman di provinsi dan kabupaten/kota, sehingga bisa diikuti dan memberikan dampak yang lebih besar. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT," ujar Prof. Nadra. Sementara itu, Ahmad Fikri menjelaskan bahwa 16 program unggulan ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai divisi di Direktorat Pendistribusian BAZNAS RI. "Program Ramadhan Direktorat Pendistribusian mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, dakwah, hingga kemanusiaan dan kebencanaan. Total seluruhnya ada 16 program," jelasnya. Adapun 16 program utama Ramadhan 2025 meliputi: Training Smart Ramadhan Masjid/Mushola Berseri Imam Muda Ramadhan Pesantren 1.500 Kaum Marjinal Pesantren 1.000 Cahaya Ramadhan Hidangan Berkah Ramadhan (HBR) Dapur Sehat Ramadhan Paket Ramadhan Bahagia Zakat Fitrah RLHB Ramadhan (Sebelum Bulan Ramadhan) Ramadhan Sehat Bercahaya (RSB) Vaksinasi Jelang Ramadhan - Mata Sehat Bercahaya Tetap Siaga di Ramadhan (BGS) Mudik Gratis dan Posko Mudik Ahmad Fikri menegaskan bahwa program-program ini akan menyasar mustahik di seluruh Indonesia dengan total target penerima manfaat mencapai 356.659 jiwa. "Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka selama Ramadhan," ujarnya. Sebagai lembaga pengelola zakat resmi, BAZNAS terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini. "Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk meningkatkan kepedulian. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berbagi melalui BAZNAS, agar lebih banyak saudara kita yang dapat merasakan berkah Ramadhan ini," tutup Fikri.

06/03/2025 | Kontributor: Nadia Nur Fadilah Editor: MAS

Baznas Bersama Petani di Lumbung Pangan Purbalingga
Baznas Bersama Petani di Lumbung Pangan Purbalingga
Para petani Lumbung Pangan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tetap semangat menjalankan aktivitas budidaya tanaman padi selama bulan Ramadhan 1446 H. Dalam hal ini, penanaman padi terus dilakukan dengan perhatian penuh untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan subur. Salah satu petani bernama Munarto, melakukan penyiangan untuk menghambat pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu tanaman padi. Penyiangan ini juga bertujuan untuk mengurangi serangan tikus yang biasanya datang karena adanya tanaman liar di lahan. Petani lainnya bernama Sudianto, juga melakukan penyiangan pada tanaman padi yang sudah berusia 40 HST. Selain itu, Sudianto juga memasang orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung, tikus, dan binatang lainnya yang bisa merusak tanaman padi. Petani perempuan, Yatimah melakukan pemupukan NPK untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi, sehingga perbanyakan rumpun dan perkembangan malai tanaman padi bisa berjalan dengan baik. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS dalam membantu petani di Purbalingga, Jawa Tengah, agar bisa terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal, meski di tengah suasana bulan Ramadhan. #CahayaZakat #KeajaibanBagiMuzakiDanMustahik

06/03/2025 | Editor: Ayu Untuk : bogor

Gerai Zakat Ramadhan BAZNAS Berikan Layanan Kemudahan Zakat Infak Sedekah
Gerai Zakat Ramadhan BAZNAS Berikan Layanan Kemudahan Zakat Infak Sedekah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menghadirkan layanan Gerai Zakat Ramadhan yang tersebar di 10 titik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Selain membuka Gerai Zakat Ramadhan, BAZNAS Kota Bogor juga menyediakan layanan penyaluran zakat secara online, cukup mengikuti tautan yang tertera, lalu mengisi formulir yang telah disediakan. Klik tautan berikut: kotabogor.baznas.go.id/bayarzakat Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor Bidang Pengumpulan, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E, dalam keterangannya di Bogor, Selasa (04/3/2025) menyampaikan, BAZNAS Kota Bogor berupaya memperluas akses bagi masyarakat untuk menyalurkan Zakat Infak Sedekah dengan lebih praktis dan transparan. “Gerai Zakat tidak hanya sekadar tempat untuk menyalurkan zakat, namun juga menjadi wahana untuk edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam kehidupan umat Islam,” ujar Subhan. “Kami berharap, dengan adanya Gerai Zakat ini, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menunaikan kewajiban zakatnya di bulan Ramadhan serta lebih memahami urgensi dan manfaat dari praktik berzakat,” katanya. Gerai Zakat Ramadhan BAZNAS merupakan sebuah tempat untuk memfasilitasi muzaki dalam membayar zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, kami juga menerima konsultasi perhitungan zakat untuk membantu muzaki menghitung jumlah zakat mereka (yang harus dibayarkan). Adapun 11 lokasi Gerai Zakat Ramadhan ini berada di sejumlah pusat perbelanjaan yaitu ADA Swalayan, Depan MAN 2 Bogor, Blok F Pasar Anyar, RSUD Kota Bogor, Disdukcapil Kota Bogor, Kantor Imigrasi Kota Bogor, Pasar Jambu Dua, Botanica Cimahpar Bogor, Botanica Cimahpar, dan Kantor Pengadilan Kota Bogor, dan Mal pelayanan publik (MPP) Kota Bogor

05/03/2025 | Admin

Taraweh keliling, Baznas Kota Bogor salurkan bantuan untuk masjid
Taraweh keliling, Baznas Kota Bogor salurkan bantuan untuk masjid
Dalam rangka kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang digelar bersama Pemerintah Kota Bogor, Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor tergabung dalam tim 1 yang didalamnya terdapat Walikota Bogor, Wakil Walikota Bogor, Ketua DPRD, dan jajaran forkopimda lainnya. Hari pertama Taraweh Keliling pada hari senin 03/03/25, yang menjadi Lokasi tarling berjumlah 3 masjid, Ketiga masjid tersebut yaitu masjid al-Barokah babakan lebak, masjid jami Nurul Huda Sukamulya, masjid Al-Huda pulo Empang. Pada program pemerintah kota tersebut BAZNAS Kota Bogor memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 15 paket untuk marbot Masjid dan bantuan uang untuk keperluan masjid sebanyak Rp.25.000.000 dari pemerintah kota Bogor, untuk kegiatan imaroh keagamaan, pembangunan idaroh, dan adimintrasi kemesjidan ri'ayah. Wakil Ketua IV Baznas Kota Bogor Hussen As Soleh, mengatakan, setiap tahun, khusus pada bulan ramadan, pihaknya selalu mengadakan program bantuan untuk masjid ini. “Kegiatan Tarling dilaksanakan setiap tahun dan Baznas selalu ikut serta untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Setiap tahun kami selalu ikut, tahun ini kami memberikan 15 paket sembako dengan nominal per Pcs Rp. 200.000,-” tutur Hussen As Soleh. Hussen As Soleh mengaku, program Tarling yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor sangat bermanfaat. Menurutnya, kegiatan ini selain sebagai media menyerap aspirasi masyarakat oleh pemerintah, juga menanamkan rasa kedekatan antara masyarakat ulama dengan pemimpinnya umaro sekaligus dalam rangka melihat aktivitas keagamaan dilingkungan masyarakat agar tercipta suasana yg kondusif dan religius. Baznas Kota Bogor berharap walikota Bogor yang baru Bapak Dedie A Rachim dapat menyerap aspirasi masyarakat terutama di lingkungan masjid karena kegiatan spiritual memerlukan fasilitas yang menunjang dan memadai. Di Lokasi berbeda Wakil Ketua III BAZNAS Kota Bogor Romdoni mengatakan “kami mendukung program tarling ini karena menjadi ajang silaturahmi antara warga dengan kepala daerah dan menciptakan kedekatan, Harapannya nanti persoalan-persoalan sosial yang ada dilingkungan dapat terselesaikan dengan baik, tercipta sinergitas yang kondusif dalam suasana masyarakat yang religius, sehingga pembangunan yg dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan masyrakat." ujarnya

04/03/2025 | Admin

Fayetri Kelola Keterbatasan Bahan di Pasar untuk Tingkatkan Produksi Kelompok Tahfiz ZCD BAZNAS
Fayetri Kelola Keterbatasan Bahan di Pasar untuk Tingkatkan Produksi Kelompok Tahfiz ZCD BAZNAS
Wan Rita Fayetri, pelaku UMKM dari Kelompok Tahfuz ZCD di Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah dan kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Awalnya, ia memproduksi rendang tongkol yang sangat diminati masyarakat setempat. Namun, karena ketersediaan bahan baku yang semakin sulit didapatkan, ia sementara waktu beralih memproduksi berbagai jenis kue serta nasi kebuli. Saat ini, Wan Rita memproduksi nasi kebuli dalam dua ukuran, yaitu ukuran besar seharga Rp50.000 per porsi dan ukuran sedang seharga Rp40.000 per porsi. Beberapa waktu lalu, ia memproduksi 30 porsi ukuran besar dan 15 porsi ukuran sedang. Semua pesanan langsung diantar kepada pelanggan, bahkan beberapa berasal dari pulau lain. Dari hasil penjualan hari itu, total pendapatan yang diperoleh mencapai Rp2.100.000. Dalam kesehariannya, Wan Rita terus berinovasi dengan memproduksi berbagai jenis makanan sesuai dengan bahan baku yang tersedia di pasaran. Namun, ia juga menghadapi tantangan berupa kenaikan harga beberapa komoditas utama, seperti santan, serta kelangkaan ikan. Untuk mengatasi hal ini, ia memilih mengurangi ukuran porsi daripada menaikkan harga produk, karena khawatir pelanggan akan beralih. Selain itu, ia juga memilih memproduksi makanan yang bahan bakunya lebih mudah didapatkan. Wan Rita berharap musim angin kencang segera berakhir agar ketersediaan bahan baku kembali normal dengan harga yang lebih stabil. Ia juga telah mengkomunikasikan permasalahan kelangkaan santan kepada pendamping program untuk mencari solusi yang memungkinkan, sehingga ia dapat kembali memproduksi makanan secara rutin seperti sebelumnya. Program Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS terus berupaya memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM seperti Wan Rita agar mereka dapat terus berkembang dan bertahan menghadapi berbagai tantangan. Dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan usaha yang dijalankan para mustahik semakin maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

03/03/2025 | Kontributor: Izar Editor: YMK

Berkah Barokah Farm, Binaan Balai Ternak BAZNAS di Muntilan Sukses Kelola Peternakan Domba
Berkah Barokah Farm, Binaan Balai Ternak BAZNAS di Muntilan Sukses Kelola Peternakan Domba
Kelompok Berkah Barokah Farm di Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, terus menunjukkan keseriusan dalam beternak domba. Dengan jumlah ternak mencapai 135 ekor, mereka berupaya menjaga kesehatan dan produktivitas domba melalui perawatan yang telaten. Perawatan yang dilakukan meliputi pemberian vitamin secara rutin serta penyediaan pakan berkualitas tinggi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan domba tumbuh sehat dan memiliki nilai jual yang baik. Selain itu, kebersihan kandang juga menjadi perhatian utama guna menghindari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan ternak. Dengan sistem perawatan yang optimal, Berkah Barokah Farm mampu menjaga kualitas domba sehingga memberikan hasil yang menguntungkan bagi para peternaknya. Komitmen dan ketekunan dalam merawat ternak ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok peternak lain yang ingin mengembangkan usaha serupa. Keberhasilan Berkah Barokah Farm tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BAZNAS yang turut membantu dalam pengembangan usaha peternakan ini. Dengan pengelolaan yang baik, peternakan domba ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

02/03/2025 | Kontributor: YASYFA Editor: Mas

Gelar Bimtek UPZ Sekolah SD dan SMP, BAZNAS Kota Bogor tumbuhkan kesadaran zakat sejak dini
Gelar Bimtek UPZ Sekolah SD dan SMP, BAZNAS Kota Bogor tumbuhkan kesadaran zakat sejak dini
Bogor - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar bimbingan teknis pengumpulan zakat bagi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sekolah se-Kota Bogor, Selasa 24/02/2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor dihadiri 2 Pimpinan BAZNAS Kota Bogor yaitu Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor Subhan Murtadla, S.Ag, M.E. dan Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd, serta hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor Kepala Bidang sekolah Dasar Ibu Rini Mulyani, M.Pd Bimbingan teknis yang diikuti 50 lebih perwakilan UPZ Sekolah se-Kota Bogor tersebut merupakan program divisi penghimpunan untuk memaksimalkan pengumpulan dan pengelolaan zakat fitrah di UPZ Sekolah pada saat bulan Ramadhan, dan merupakan program tahunan divisi penghimpunan. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sudah terbentuk dan sudah berjalan sesuai prosedur dan syariat sehingga keberhasilan ini harus terus ditingkatkan lagi, ungkap Subhan Murtadla, S.Ag, M.E Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor. “Baznas tidak akan besar tanpa upz, upz adalah sarana perpanjang tangan baznas dalam sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. siswa siswi yg di ajarkan membayar zakat fitrah dan infak disekolah akan menjadi pendidikan krakter. yang kedua upz bukan hanya mengumpulkan tapi juga bisa mendistribusikan di lingkungan sekolah” hadir pada kegiatan tersebut kabid Sekolah Dasar Rini Mulyani, M.Pd, beliau mengatakan apresiasi kepada baznas kota bogor yang telah menginisiasi program ini, selain bisa mengajarkan kepada siswa siswi tentang zakat fitrah infak sedekah juga mengajarkan pengelolaan yang baik secara regulasi dan syar’i kepada UPZ , dari sisi pengumpulan dan pendistribusiannya. Selain UPZ BAZNAS Kota Bogor juga membuka gerai-gerai di 20 titik strategis di Kota Bogor hal tersebut diharapkan dapat memudahkan Masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infak Sedekah serta mengoptimalkan penghimpunan dana ZIS di Kota Bogor

25/02/2025 | Admin

BAZNAS Kota Bogor distribusikan 9000 paket makanan bergizi dan Susu vitamin Ibu Hamil
BAZNAS Kota Bogor distribusikan 9000 paket makanan bergizi dan Susu vitamin Ibu Hamil
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bersinergi dengan Rumah Sehat BAZNAS dalam membantu penanganan stunting di Kota Bogor. Sinergi yang dilakukan adalah menyalurkan 100 paket makanan bergizi selama 3 bulan di 7 kelurahan Kota Bogor, diantaranya kelurahan Sukasari , Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Mulyaharja, Kelurahan paledang, Kelurahan Babakan, dan Kelurahan Balumbangjaya. Program tersebut menyasar penerima manfaat yakni kelurga resiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. "BAZNAS Kota Bogor sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Maka, selama 3 bulan dari desember 2024 hingga maret 2025 BAZNAS Kota Bogor menyalurkan total sebanyak 9000 paket produk makanan bergizi kepada lokasi yang berisiko tinggi stunting," ujar Moh Nurdat Ilhamsyah,S.Pd. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor. Nurdat melanjutkan, BAZNAS Kota Bogor sebagai stakeholder pemerintahan, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan Tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi Kesehatan. BAZNAS Kota Bogor berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia tahun 2025, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa. Selain Paket Makanan Bergizi BAZNAS Kota Bogor pun menyalurkan susu dan vitamin bagi 100 ibu hamil, bantuan tersebut diberikan seminggu sekali berupa 1 dus susu dan 1 Pcs Vitamin. Program Stunting ini merupakan salah satu model atau kegiatan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS.

25/02/2025 | Admin

Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS RI Tingkatkan Layanan ZIS bagi Muzaki
Optimalkan Penghimpunan, BAZNAS RI Tingkatkan Layanan ZIS bagi Muzaki
BAZNAS RI terus berupaya meningkatkan layanan bagi muzaki guna memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui pelayanan yang lebih baik. Berbagai inovasi berbasis teknologi dan komunikasi telah diterapkan BAZNAS, terutama menjelang Ramadhan, demi menghadirkan layanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Saat ini, BAZNAS memiliki teknologi layanan yang terintegrasi, termasuk teknologi transaksi melalui website BAZNAS, pembayaran online, payment gateway, e-commerce, hingga charity platform. Selain itu, terdapat juga teknologi pencatatan registrasi melalui SIMBA serta teknologi berbasis percakapan untuk memudahkan komunikasi dengan muzaki. Hal ini dibahas dalam acara Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman bertema "Memelihara Hubungan Baik dengan Muzaki melalui Layanan Prima" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV beberapa waktu lalu. Acara ini menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan, serta Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan bahwa tugas amil zakat merupakan kelanjutan dari risalah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan para muzaki menjadi bagian penting dalam pengelolaan zakat. "Kepercayaan muzaki harus dijaga dengan pelayanan terbaik. Mereka perlu mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan merasa bahwa dana yang mereka salurkan benar-benar dikelola secara transparan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Nadratuzzaman. Ia juga menekankan pentingnya syiar zakat kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi dan literasi zakat harus semakin digencarkan agar masyarakat lebih memahami peran zakat dalam membantu sesama serta dampaknya terhadap kesejahteraan umat. Lebih lanjut, Nadratuzzaman menyatakan bahwa keberhasilan penggalangan dana zakat sangat bergantung pada efektivitas komunikasi dan literasi yang diberikan kepada publik. Oleh karena itu, BAZNAS RI terus meningkatkan edukasi melalui berbagai kanal digital dan layanan interaktif. "Tujuan kami adalah menciptakan sistem zakat yang profesional, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat. Layanan prima adalah kunci," tambahnya. Sementara itu, Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, menambahkan bahwa BAZNAS telah mengembangkan berbagai saluran pembayaran ZIS dan DSKL yang terintegrasi secara digital. "Sistem pembayaran yang mudah dan terpadu dengan pengalaman donatur memastikan transaksi lebih cepat, aman, dan nyaman dalam membangun loyalitas muzaki," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Layanan Muzaki, D. Retno Damayanti, menyebut bahwa paradigma pelayanan kini berorientasi pada Muzaki Experience, yang mencakup Seamless Interaction, Data-Driven Service, Muzaki Loyalty, dan Service Development. "BAZNAS menghadirkan kalkulator zakat yang user-friendly, robot zakat, dan layanan konsultasi berbasis teknologi untuk mempermudah muzaki," katanya. Ia menambahkan bahwa layanan prima BAZNAS tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mengedepankan interaksi yang lebih humanis dengan muzaki. Setiap petugas dilatih untuk memberikan informasi yang transparan dan responsif. "Kami memastikan setiap transaksi segera diproses dan diinformasikan kepada muzaki. Dengan sistem ini, kepercayaan mereka terhadap BAZNAS akan semakin kuat," ujarnya.

25/02/2025 | Kontributor : Azzam Editor : NOV

BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, Salurkan 7.911 Paket Pangan Ramadhan
BAZNAS dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, Salurkan 7.911 Paket Pangan Ramadhan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyalurkan bantuan paket pangan Ramadhan 1446 H sebanyak 7.911 paket. Bantuan ini berasal dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre, lembaga kemanusiaan yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Paket pangan tersebut akan didistribusikan ke 40 kabupaten/kota yang berada di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap manis, saus, garam, dan gula. Acara penyerahan dan pelepasan bantuan ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA; Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Faisal Abdullah Al-Amudi; perwakilan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief), Abdul Rahman Al Zaben dan Ghazi Alanazi; Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag; Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Dr. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si, QGIA; serta Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, Siti Nugraha Mauludiah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh KSrelief ini merupakan bagian dari program tahunan yang sudah berjalan selama tiga tahun berturut-turut. "Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di dunia, khususnya umat Islam di Indonesia. Pada bulan ini, secara rutin BAZNAS menerima bantuan paket pangan Ramadhan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre untuk disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Penyaluran bantuan ini merupakan program tahun ke-3," ujar Kiai Noor. Ia juga menekankan bahwa bantuan berupa paket pangan seberat 29 kg per keluarga ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan. "Dengan menyebarkan paket-paket bantuan kepada 7.911 keluarga, kita tidak hanya memberikan makanan atau barang-barang pokok semata, tetapi kita juga memberikan harapan, cinta, dan kehangatan dalam setiap paketnya," ujar dia. Kiai Noor berharap kerja sama antara BAZNAS dan KSrelief dapat semakin diperluas, tidak hanya dalam bidang kemanusiaan, tetapi juga di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya. "BAZNAS siap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre di segala bidang, tidak hanya dalam kemanusiaan saja, tetapi juga ekonomi, pendidikan, dan lain-lain," kata dia. Sebagai bentuk apresiasi, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat Indonesia. "Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kami kepada Kerajaan Saudi Arabia, khususnya King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre. Semoga Allah selalu menjaga Raja Salman, Kerajaan Saudi Arabia, dan seluruh penduduknya. Amin," ucap Kiai Noor. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari arahan langsung Raja Salman bin Abdulaziz dan Pangeran Muhammad bin Salman. "Bantuan kemanusiaan ini merupakan arahan dan instruksi langsung dari yang mulia Raja Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammed bin Salman dengan berkoordinasi melalui BAZNAS. Ini merupakan bentuk perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat muslim Indonesia khususnya, dan masyarakat muslim dunia secara umum," kata dia. Ia menambahkan bahwa bantuan ini mencerminkan peran aktif Kerajaan Arab Saudi dalam aksi kemanusiaan. "Bantuan ini merupakan bukti nyata peran yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam masalah kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat diterima oleh masyarakat muslim Indonesia yang membutuhkan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan semoga kedua bangsa ini terus diberikan kemajuan dan kemakmuran," ucap dia. Turut hadir dalam acara ini Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM; Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA; Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat, Lc, M.A, CFRM; Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc; serta Deputi II BAZNAS RI, M. Arifin Purwakananta dan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.

24/02/2025 | Kontributor: Amat Setiawan Editor: YMK

BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Pangan Ramadhan KSrelief bagi Warga Kampung Pemulung di Pondok Labu
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Pangan Ramadhan KSrelief bagi Warga Kampung Pemulung di Pondok Labu
Sebanyak 7.911 paket bantuan pangan yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI merupakan bantuan paket pangan Ramadhan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Pemulung Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Bantuan yang didanai oleh KSrelief ini berisi berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, mie instan, kecap manis, saus, garam, sarden, dan gula. Bantuan ini akan disalurkan ke empat provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara BAZNAS dan KSrelief. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KSrelief atas kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia. Bantuan ini sangat berarti, terutama di bulan Ramadhan, saat kebutuhan pangan meningkat. BAZNAS berkomitmen untuk mendistribusikan bantuan ini secara tepat sasaran, salah satunya bagi warga Kampung Pemulung di Pondok Labu, Cilandak,” ujarnya. Kiai Noor menambahkan bahwa pendistribusian bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan BAZNAS yang terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. "Bantuan dari KSrelief ini merupakan bukti nyata solidaritas internasional dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan. BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat penerima manfaat," jelas Kiai Noor. "Dengan adanya dukungan dari mitra seperti KSrelief, BAZNAS semakin optimis dalam menjalankan misinya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Kiai Noor mengajak masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk turut berbagi kepada mereka yang membutuhkan. "Langkah kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam aksi-aksi sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Kiai Noor. "Bersama-sama, kita bisa meringankan beban mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga Kampung Pemulung di Pondok Labu dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan,” lanjutnya. Masyarakat penerima manfaat di Kampung Pemulung Pondok Labu menyambut baik bantuan tersebut. Inem (60), seorang penjual keripik singkong, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan sembako yang diterimanya. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk persiapan sahur dan buka puasa Ramadhan nanti," ujar Inem. "Terima kasih kepada Raja Salman dan BAZNAS, semoga bantuan ini membawa berkah bagi semua," tambahnya. King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) merupakan lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Sejak berdiri, KSrelief telah memberikan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada umat Muslim di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

22/02/2025 | Kontributor : NOVA Editor : AYU

BAZNAS Kota Bogor Gelar Vaksinasi Influenza untuk imam, marbot dan petugas masjid
BAZNAS Kota Bogor Gelar Vaksinasi Influenza untuk imam, marbot dan petugas masjid
Bogor, [21/02/2025] - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar vaksinasi influenza untuk Imam, marbot dan petugas masjid Kota Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan marbot menjelang bulan suci ramadhan, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit influenza. Vaksinasi influenza ini dilaksanakan di aula kantor BAZNAS Kota Bogor. Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dengan tujuan untuk melindungi kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh imam, marbot dan petugas masjid, serta mencegah risiko penyakit menular. "alhamdulillah hari ini kami melaksanakan program vaksin influenza gratis, sesuai harapan target kami 50 orang marbot masjid, Kami berharap vaksinasi influenza ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit influenza," kata Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor. Vaksinasi influenza ini diberikan secara gratis kepada marbot masjid yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. BAZNAS Kota Bogor juga menyediakan fasilitas kesehatan lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

21/02/2025 | Admin

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat