Berita Terbaru
Rakornas BAZNAS 2025 Hasilkan 9 Resolusi Perkuat Tata Kelola Zakat Dukung Asta Cita
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 26-29 Agustus 2025 di Jakarta, dengan menghasilkan sembilan resolusi tentang penguatan tata kelola zakat untuk meningkatkan efektivitas pelayanan, memperluas manfaat bagi masyarakat, serta mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Resolusi tersebut dibacakan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA di hadapan perwakilan dari BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menegaskan, resolusi tersebut menjadi inti dari Rakornas 2025. Menurutnya, penguatan kelembagaan BAZNAS merupakan prioritas utama sekaligus wujud komitmen dalam mendukung agenda pembangunan nasional melalui visi Asta Cita.
"Pertama, kita harus terus memperkuat BAZNAS. Dan Alhamdulillah, dengan kekuatan dan pertolongan Allah SWT, BAZNAS kini semakin kokoh. Dalam forum ini, tiba-tiba kita juga diperkuat oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan yang diarahkan kepada BAZNAS oleh sejumlah pihak sehingga posisi BAZNAS menjadi lebih kuat lagi. Sekaligus kita mendukung Asta Cita sebagai agenda pembangunan nasional,” ujar Noor Achmad.
Karena itu, Kiai Noor berharap, dua hal ini menjadi jembatan bagi BAZNAS untuk terus menjalin hubungan dengan seluruh stakeholders, khususnya pemerintah daerah.
"BAZNAS telah mendapat pengakuan luas dari pemerintah daerah maupun para pemangku kepentingan. Meski demikian, BAZNAS harus memperkuat distribusi, penyaluran, dan pemberdayaan agar manfaat zakat dapat semakin dirasakan masyarakat," ujar Kiai Noor.
Kiai Noor juga berpesan, agar para amil dan penggerak zakat tidak malu dan ragu dalam menyampaikan risalah zakat. Menurutnya, zakat adalah bagian dari dakwah sekaligus instrumen penting untuk kesejahteraan umat.
Ia optimistis perkembangan BAZNAS akan semakin pesat dan memberi dampak signifikan. “Saat ini BAZNAS sudah berkembang luar biasa, dan ke depan insya Allah akan semakin luar biasa. Kita yakin orang-orang yang tidak senang pada BAZNAS pada akhirnya akan kalah. Jangan pernah pesimis, tetaplah optimis karena Allah akan menjadi saksi atas ikhtiar kita,” tegasnya.
Adapun 9 resolusi Rakornas BAZNAS 2025 adalah sebagai berikut:
1. BAZNAS, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota siap menjadi garda terdepan penyejahteraan ummat dan penanggulangan kemiskinan dalam mendukung pencapaian agenda pembangunan nasional sesuai visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran;
2. BAZNAS, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen menjaga serta meningkatkan reputasi lembaga dengan menerapkan prinsip 3 Aman yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI, khususnya meneguhkan Aman NKRI sebagai landasan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melanjutkan penguatan empat pilar utama pengelolaan zakat nasional, mencakup penguatan regulasi dan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, pengembangan infrastruktur, serta penguatan jaringan dan sinergi;
4. Mendorong pengesahan rancangan Peraturan Presiden zakat ASN dan Pegawai BUMN guna mengoptimalkan capaian target pengumpulan ZIS DSKL nasional tahun 2026;
5. BAZNAS Kabupaten/Kota berkomitmen mendirikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, UPZ Kecamatan, dan UPZ Masjid di seluruh wilayahnya masing-masing sesuai dengan jumlah desa yang melibatkan unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan ulama dalam jangka waktu 2 (dua) bulan sejak hari ini;
6. Optimalisasi pengumpulan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) yang berpotensi dikelola oleh BAZNAS meliputi harta tak bertuan (mal majhul), luqothah, tanah tak berpemilik atau terurus (ihyaul mawat), sanksi pidana (ta’zir), dam, denda berat haji (badonah), iwad, dormant account, dan lain sebagainya;
7. Mendorong pembentukan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) di tingkat wilayah sebagai wadah asosiasi profesi amil zakat untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas, serta menegakkan profesionalisme pengelolaan zakat di seluruh wilayah dalam jangka waktu 2 (dua) bulan sejak hari ini;
8. Memperkuat sinergi multipihak melalui kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan lembaga internasional, serta memperluas kontribusi BAZNAS dalam isu-isu kemanusiaan global, termasuk dukungan terhadap Palestina dan masyarakat terdampak krisis lainnya; dan
9. Mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi atas Judicial Review Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang semakin memperkuat kedudukan BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat nasional.
BERITA29/08/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Raih 4 Penghargaan Bergengsi di BAZNAS Awards 2025
Jakarta, 29 Agustus 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor. Pada ajang BAZNAS Awards 2025 yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, tanggal 26–29 Agustus 2025, BAZNAS Kota Bogor berhasil meraih empat penghargaan sekaligus di tingkat nasional.
Empat penghargaan yang berhasil dibawa pulang dalam Kategori ;
1. BAZNAS Kota Perencanaan Terbaik
2. BAZNAS Kota Program Kesehatan Terbaik
3. BAZNAS Kota Program Promosi dan Iklan Terbaik
4. BAZNAS Kota Pengumpulan Kantor Digital Terbaik
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Dr. KH. Noor Achmad, M.A., dalam malam puncak Penghargaan BAZNAS Awards 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Rakornas bertema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita”.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, ME., yang hadir menerima penghargaan didampingi oleh para Wakil Ketua, Husen Assoleh, S.Ag, ME., dan Romdoni, S.Ag., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
> “Alhamdulillah, ini adalah anugerah yang patut kita syukuri bersama. Empat penghargaan ini menjadi bukti nyata kerja keras seluruh jajaran BAZNAS Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor, para amilin, UPZ , dan dukungan masyarakat Kota Bogor dalam pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan berdampak luas bagi mustahik,” ujar Subhan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat BAZNAS Kota Bogor untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan zakat.
> “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program terbaik, baik dalam perencanaan, kesehatan, digitalisasi pengumpulan zakat, hingga promosi yang kreatif. Semua ini demi memastikan zakat benar-benar memberikan manfaat besar dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat di Kota Bogor,” tambahnya.
Ajang BAZNAS Awards 2025 merupakan agenda tahunan yang digelar BAZNAS RI untuk mengapresiasi kinerja BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berkontribusi besar dalam pengelolaan zakat nasional.
Dengan capaian empat penghargaan bergengsi ini, BAZNAS Kota Bogor semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu lembaga pengelola zakat daerah terbaik di Indonesia, yang konsisten menghadirkan program unggulan demi kesejahteraan umat.
BERITA28/08/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Hadir pada Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS 2025
Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor turut hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 yang diselenggarakan pada 26–29 Agustus 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Mendukung Astacita”.
Rakornas yang dihadiri oleh seluruh BAZNAS provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi, strategi, dan langkah kelembagaan zakat di tanah air.
Ketua BAZNAS Kota Bogor Subhan Murtadla, S.Ag, M.E menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Rakornas ini merupakan wujud komitmen untuk terus berkontribusi dalam penguatan peran zakat.
“Rakornas 2025 menjadi ajang konsolidasi dan penguatan kelembagaan BAZNAS. Kami siap mendukung penuh arah kebijakan nasional dan menerjemahkannya ke dalam program nyata di Kota Bogor yang selaras dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dengan tema besar “Menguatkan BAZNAS, Mendukung Astacita”, forum ini menegaskan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam mendukung Astacita, khususnya dalam bidang pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta penguatan ekonomi umat.
BAZNAS Kota Bogor berharap melalui Rakornas 2025 ini akan terbangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, muzaki, mustahik, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan berkeadilan di Indonesia.
BERITA26/08/2025 | Admin
Mengenal Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Nishab zakat penghasilan sebesar 85 gram emas per tahun. Kadar zakat penghasilan senilai 2,5%.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, penghasilan yang dimaksud ialah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya.
Nishab dan Kadar Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan dikeluarkan dari harta yang dimiliki pada saat pendapatan/ penghasilan diterima oleh seseorang yang sudah dikatakan wajib zakat. Lalu siapa orang yang wajib menunaikan zakat penghasilan?
Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila ia penghasilannya telah mencapai nishab zakat pendapatan sebesar 85 gram emas per tahun. Hal ini juga dikuatkan dalam SK Ketua BAZNAS Nomor 13 Tahun 2025 Tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2025, bahwa;
Nishab zakat pendapatan / penghasilan pada tahun 2025 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp85.685.972,- (delapan puluh lima juta enam ratus delapan puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh dua rupiah)/tahun atau Rp7.140.498,00 (tujuh juta seratus empat puluh ribu empat ratus sembilan puluh delapan rupiah)/bulan.
Dalam praktiknya, zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nishab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%. Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nishab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut
Ada banyak jenis profesi dengan pembayaran rutin maupun tidak, dengan penghasilan sama dan tidak dalam setiap bulannya. Jika penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nishab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nishab.
Nishab Zakat Penghasilan
85 gram emas
Kadar Zakat Penghasilan
2,5%
Haul
1 tahun
Cara menghitung Zakat Penghasilan:
2,5% x Jumlah penghasilan dalam 1 bulan
Contoh:
Jika harga emas pada hari ini sebesar Rp938.099/gram, maka nishab zakat penghasilan dalam satu tahun adalah Rp79.292.978,-. Penghasilan Bapak Fulan sebesar Rp10.000.000/ bulan, atau Rp120.000.000,- dalam satu tahun. Artinya penghasilan Bapak Fulan sudah wajib zakat. Maka zakat Bapak Fulan adalah Rp250.000,-/ bulan.
Tunaikan zakat penghasilan Anda melalui BAZNAS dengan cara transfer via rekening:
BSI 700 267 8677
BCA 095 304 7745
Mandiri 133 0000 2000 55
a.n. Badan Amil Zakat kota bogor
Konfirmasikan zakat Anda untuk mendapatkan Bukti Setor Zakat (BSZ) sebagai pengurang pajak (PTKP).
(Sumber: Al Qur'an Surah Al Baqarah ayat 267, Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2019, Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2003, SK BAZNAS no.13 Tahun 2025 Tentang Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa tahun 2025, dan pendapat Shaikh Yusuf Qardawi).
BERITA21/08/2025 | Admin
Baznas Berhasil Tembus Rafah, Tiga Truk Bantuan Masuk Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama mitra lembaga amal Mesir, Mishr Al Kheir, berhasil menyalurkan tiga truk bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah, Gaza. Bantuan ini merupakan bagian dari lima truk yang dikirim, di mana dua truk lainnya masih tertahan menunggu izin masuk dari otoritas setempat.
Bantuan yang berhasil disalurkan dari tiga truk tersebut sekitar 5.000 paket dari total 8.500 paket yang direncanakan. Nilai keseluruhan bantuan mencapai 122.000 dolar AS yang disiapkan untuk membantu warga Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan berkepanjangan.
Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian masyarakat Indonesia kepada penduduk Gaza. Ia menuturkan, proses penyaluran menghadapi tantangan besar, terutama karena situasi keamanan dan regulasi yang ketat di perbatasan.
“Kami bersyukur tiga truk bantuan bisa masuk ke Rafah setelah melalui proses yang cukup panjang. Kami berharap dua truk sisanya segera mendapatkan izin sehingga seluruh paket bantuan dapat sampai ke tangan warga yang membutuhkan,” ujar Haji Mo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Setiap paket bantuan berisi beragam kebutuhan pokok seperti beras, tepung, mi instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, minuman jus, halawa bar, mentega, kacang fava kaleng, saus tomat, dan pasta. Menurut Haji Mo, semua barang tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak warga Gaza yang kesulitan memperoleh bahan pangan akibat blokade.
“Paket bantuan ini dirancang agar bisa memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari keluarga di Gaza. Kami memastikan kualitas dan keberagaman isinya agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama,” ucap Haji Mo.
Haji Mo juga mengapresiasi peran mitra internasional, khususnya Mishr Al Kheir, yang telah berkolaborasi dengan baik. Menurutnya, sinergi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas negara dapat mempercepat penyaluran bantuan di wilayah konflik.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, dan dukungan dari mitra di Mesir sangat berarti. Kolaborasi ini menunjukkan semangat kemanusiaan yang tak dibatasi wilayah negara,” katanya.
BAZNAS RI memastikan akan terus memantau perkembangan dua truk bantuan yang masih tertahan dan berupaya mempercepat proses administrasinya. “Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan ke Gaza selama krisis kemanusiaan masih berlangsung,” kata Haji Mo.
BERITA15/08/2025 | Admin
BAZNAS RI Siap Kirimkan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina lewat Jalur Udara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 80 ton bantuan kemanusiaan berupa bantuan pangan untuk masyarakat Palestina melalui mekanisme airdrop atau udara. Misi kemanusiaan ini ditargetkan berlangsung bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.
Tidak hanya melalui jalur udara, secara keseluruhan BAZNAS menyiapkan 800 ton pengiriman bantuan pangan melalui Mesir dan Yordania dengan jalur darat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA., dalam konferensi pers Program Penyaluran Bantuan Membasuh Luka Palestina, yang digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec.
Turut hadir secara daring , Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA. yang saat ini tengah berada di Mesir untuk memantau persiapan penyaluran bantuan.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk terus mendukung warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.
"Pagi tadi, BAZNAS bekerja sama dengan TNI AU mengirimkan bantuan untuk Palestina, khususnya di Gaza, yang insya Allah akan dikirim melalui mekanisme airdrop atau udara dari Yordania dan Mesir. Misi ini dilakukan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto," kata Kiai Noor.
Secara teknis, Kiai Noor menyampaikan, pengiriman bantuan akan dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara, dengan rute melalui Mesir dan Yordania.
Kiai Noor menyampaikan, pesawat pertama diberangkatkan dari Lanud Halim Jakarta menuju Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) di Amman, Yordania, untuk mendekati wilayah Palestina dari sisi timur. Sementara itu, pesawat kedua terbang ke Bandara Cairo atau El Arish di Mesir melalui jalur barat mendekati Gaza.
Setibanya di Mesir dan Yordania, kata Kiai Noor, bantuan akan dilakukan pengemasan lanjutan terlebih dahulu untuk dipasangkan sabuk pengikat dan payung parasut sebelum bantuan diterjunkan ke Palestina.
"Terkait keamanan mekanisme airdrop, TNI telah melakukan uji coba sebelumnya. Setiap paket yang dijatuhkan menggunakan parasut dengan bobot sekitar 100 hingga 200 kg, sehingga akan turun perlahan dan aman bagi masyarakat Palestina. Durasi pelaksanaan airdrop akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan," jelas Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, pengiriman lewat airdrop dipilih Pemerintah Indonesia untuk menjangkau wilayah yang sulit ditembus jalur darat akibat blokade yang diberlakukan Israel.
“Penggunaan mekanisme airdrop ini tidak mudah karena memerlukan koordinasi ketat dan persiapan khusus. Namun, mau bagaimana lagi, jalur darat sulit dijangkau, sementara kondisi di sana sudah sangat parah. Apalagi, kasus kelaparan meningkat tajam,” katanya.
Kiai Noor juga menegaskan, pihaknya BAZNAS akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait perizinan, keamanan jalur, hingga penentuan titik jatuh yang aman agar bantuan benar-benar sampai ke warga Paletina dengan utuh dan aman, tanpa terhalang situasi di lapangan.
“Kami berharap bantuan yang dikirim melalui jalur udara pada 17–20 Agustus 2025 ini berjalan lancar, menjadi momen kebersamaan Indonesia dengan rakyat Palestina di hari kemerdekaan. Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia yang terus memperhatikan nasib saudara-saudara kita yang ada di Gaza. Kami juga mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mempercayakan penyaluran bantuan melalui BAZNAS,” ucapnya.
BERITA13/08/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Salurkan Santunan untuk Keluarga petugas DLH yang Wafat di TPPAS Galuga
KOTA BOGOR – BAZNAS Kota Bogor menyalurkan santunan kepada keluarga almarhum petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang meninggal dunia akibat tertimbun material sampah saat bertugas di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Galuga, Kabupaten Bogor.
Peristiwa tragis ini terjadi saat almarhum tengah menjalankan tugas mulia menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah untuk masyarakat Kota Bogor. Kejadian tersebut meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh rekan kerja dan masyarakat yang mengenal dedikasi almarhum.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla,S.Ag, M.E, menyampaikan rasa belasungkawa dan empati yang mendalam atas musibah ini.
"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Santunan ini adalah bentuk kepedulian BAZNAS Kota Bogor sebagai lembaga zakat resmi, agar keluarga yang ditinggalkan mendapat dukungan moril dan materil," ujarnya.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BAZNAS Kota Bogor kepada keluarga almarhum di kediamannya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga di tengah suasana berduka, sekaligus menjadi bukti kehadiran BAZNAS dalam berbagai kondisi masyarakat—baik suka maupun duka.
BAZNAS Kota Bogor senantiasa mengajak masyarakat, muzaki, dan donatur untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Bogor. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk pada situasi darurat seperti musibah ini.
“Dari Bogor untuk Bogor, BAZNAS hadir di tengah masyarakat, menguatkan di saat suka maupun duka.”
BERITA13/08/2025 | Admin
Tanggap Darurat: BAZNAS Kota Bogor Ringankan Beban Warga Rancamaya
Bogor – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah. Kali ini, bantuan disalurkan kepada warga korban bencana alam di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Bencana alam yang terjadi pada 10 Agustus 2025 tersebut dipicu oleh hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi wilayah Kota Bogor, mengakibatkan pohon tumbang. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, dan sebagian warga harus mengungsi sementara.
Sebagai respon cepat, BAZNAS Kota Bogor menyalurkan bantuan kepada 75 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat dengan total nilai Rp15.000.000. Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim BAZNAS bersama perangkat kelurahan untuk memastikan tepat sasaran.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla S.Ag, M.E, menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan wujud nyata dari amanah yang dititipkan para muzakki, munfiq, dan donatur melalui BAZNAS.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak, sekaligus menjadi bentuk nyata solidaritas umat dalam membantu sesama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak warga yang terbantu," ujarnya.
Salah satu warga penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Bogor yang telah peduli. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang berusaha memulihkan kondisi rumah setelah terkena pohon tumbang kemarin" tuturnya.
BAZNAS Kota Bogor berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penyaluran bantuan bencana, tetapi juga melalui berbagai program kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan secara luas.
BERITA12/08/2025 | Admin
BAZNAS Salurkan Sedekah Produktif: 320 Ayam Petelur untuk 20 Keluarga Guna Cegah Stunting
Sebagai bentuk nyata komitmen dalam memberdayakan mustahik dan mencegah stunting, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Indonesia kembali menghadirkan program inovatif melalui Sedekah Produktif. Kali ini, BAZNAS menyalurkan sebanyak 320 ekor ayam petelur kepada 20 keluarga penerima manfaat melalui program Pemberdayaan Ayam Petelur.
Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi gizi dan ketahanan pangan keluarga. Setiap keluarga menerima 16 ekor ayam petelur yang telah memasuki masa produksi. Ayam-ayam tersebut akan bertelur setiap hari, menghasilkan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh keluarga, terutama bagi anak-anak di masa pertumbuhan.
Telur-telur yang dihasilkan tidak hanya dapat dikonsumsi langsung oleh keluarga penerima, tetapi juga dapat dijual untuk menambah penghasilan harian. Dengan begitu, program ini memberikan manfaat ganda: memenuhi kebutuhan gizi keluarga sekaligus menambah sumber ekonomi rumah tangga.
"Program ini menjadi langkah strategis dalam pengentasan stunting, karena kecukupan asupan protein hewani sangat penting bagi tumbuh kembang anak," ujar salah satu perwakilan BAZNAS Indonesia.
BAZNAS berharap, melalui program sedekah produktif ini, masyarakat tidak hanya menerima bantuan sesaat, tetapi mampu mandiri secara ekonomi dan lebih sehat secara gizi. Ini adalah bagian dari visi besar BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan yang berkelanjutan.
Mari terus dukung program-program zakat produktif yang bukan hanya memberi, tapi juga membangun masa depan!
BERITA29/07/2025 | Admin
3.000 Penerima Manfaat, BAZNAS Kota Bogor bagikan sajian berkah bergizi
Bogor, 17 Juli 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat berkolaborasi dengan BAZNAS Kota Bogor dalam program sosial “Sajian Bergizi Berkah Baznas” dengan membagikan 1.500 box makanan siap saji bergizi kepada santri, pelajar, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini dipusatkan di Halaman Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Jalan Pajajaran, Baranangsiang, Bogor Timur, pada Kamis (17/7/2025) pukul 10.00–12.00 WIB.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan gizi masyarakat serta upaya meringankan beban mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, melalui kolaborasi BAZNAS Pusat dan BAZNAS Kota Bogor, kami dapat menyalurkan total 3.000 sajian bergizi bagi santri, pelajar, dan masyarakat. Program ini menjadi wujud nyata kehadiran BAZNAS untuk membantu dan mendukung ketahanan pangan warga Bogor,” ujar Subhan.
Ia juga menambahkan bahwa program serupa akan dilaksanakan di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Hari Ahad Tgl 20 Juli 2025, kegiatan ini terus diupayakan secara berkala untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat di wilayah Kota Bogor.
Selain itu, Subhan menegaskan bahwa program Sajian Berkah Beegizi Baznas ini merupakan bentuk konkret dukungan terhadap program pemerintah yang menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda seperti santri dan pelajar yang membutuhkan dukungan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Program Baznas ini tidak hanya bertujuan memberikan makanan sehat, tetapi juga menumbuhkan semangat memberi, kepedulian, dan keberkahan dari para muzaki kepada masyarakat yang membutuhkan.
BERITA18/07/2025 | Admin
BAZNAS & Dinas Pendidikan Bogor Sinergi Kuatkan UPZ dan Infak Resmi di Sekolah
Bogor — BAZNAS Kota Bogor terus berkomitmen memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah di lingkungan pendidikan. Komitmen ini ditunjukkan melalui audiensi bersama Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Selasa, 15 Juli 2025, di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor. Pertemuan ini membahas strategi optimalisasi pengumpulan zakat di tingkat sekolah, penguatan program infak sekolah, serta peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sekolah sebagai perpanjangan tangan resmi BAZNAS.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E, menyampaikan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan Dinas Pendidikan dalam mendorong kesadaran berzakat dan berinfak di kalangan siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa gerakan infak sekolah berjalan sesuai syariah, terorganisir, dan legal. Melalui UPZ Sekolah, pengumpulan infak dan zakat profesi guru bisa lebih transparan, akuntabel, serta terhindar dari stigma pungli,” ujar H. Syarif.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Drs. Herry Karnadi, M.Sc, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Dinas Pendidikan untuk mendukung program penguatan UPZ Sekolah.
“Kami sangat setuju bahwa penguatan UPZ Sekolah ini penting agar infak yang dikumpulkan tidak liar dan tidak disalahartikan oleh Orang Tua Murid sebagai pungutan liar. Semua harus melalui mekanisme resmi yang diawasi BAZNAS, serta penyalaruannya pun nanti jelas dikembalikan lagi untuk dana sosial di sekolah tersebut” jelasnya.
Dalam audiensi ini juga dibahas rencana sosialisasi bersama ke seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Bogor terkait edukasi zakat, infak, dan sedekah serta pembinaan UPZ Sekolah dan dinas. Selain itu, akan disiapkan pedoman resmi mengenai tata kelola pengumpulan infak sekolah agar setiap langkah sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.
BAZNAS Kota Bogor berharap, dengan adanya UPZ Sekolah, infak yang dikumpulkan dari siswa bisa menjadi sarana pendidikan karakter sosial dan empati sejak dini. Selain itu, pengumpulan zakat profesi dari para guru juga bisa semakin terorganisir, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bogor.
Langkah sinergis ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga zakat untuk menumbuhkan budaya berbagi, sekaligus memastikan tata kelola keuangan sosial di sekolah berjalan sesuai aturan.
BERITA15/07/2025 | Admin
BAZNAS & RSUD Kota Bogor Kolaborasi! Zakat Profesi Makin Mudah & Bermanfaat
Bogor – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor terus memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga untuk mengoptimalkan potensi zakat profesi di Kota Bogor. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar audiensi bersama manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Selasa, 16 Juli 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat RSUD Kota Bogor tersebut, BAZNAS Kota Bogor yang dipimpin langsung oleh Ketua Subhan Murtadla,S.Ag, M.E beserta jajaran menyampaikan pentingnya penguatan pengelolaan zakat profesi di lingkungan rumah sakit. Audiensi ini juga menjadi momen untuk mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di RSUD Kota Bogor sebagai langkah strategis dalam memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah dari para pegawai dan tenaga medis.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E, menyampaikan bahwa zakat profesi dari ASN, tenaga kesehatan, dan pegawai di lingkungan RSUD Kota Bogor memiliki potensi besar untuk membantu program-program penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor.
“Melalui pembentukan UPZ di RSUD Kota Bogor, diharapkan pengumpulan zakat profesi dapat berjalan lebih optimal, terorganisir, dan langsung memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya nanti penditibusian dana yang terkumpul akan digunakan untuk program kesehatan atau membantu pasien kurang mampu di RSUD Kota Bogor” ungkapnya.
Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chadir, menyambut baik inisiatif BAZNAS Kota Bogor. Pihaknya mendukung pembentukan UPZ sebagai bagian dari kontribusi sosial pegawai RSUD untuk ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.
“Kami siap berkolaborasi dengan BAZNAS Kota Bogor dalam membentuk UPZ. Selain sebagai kewajiban syariah, zakat profesi juga menjadi bagian dari wujud kesalehan sosial pegawai kami untuk berkontribusi dalam kesehatan Masyarakat,” ujar dr. Ilham Chadir.
Melalui audiensi ini, BAZNAS Kota Bogor dan RSUD Kota Bogor sepakat untuk segera menindaklanjuti pembentukan UPZ, termasuk sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai manfaat dan mekanisme zakat profesi. Langkah ini diharapkan memperkuat peran RSUD tidak hanya dalam bidang kesehatan tetapi juga sebagai pelopor dalam gerakan kesejahteraan sosial melalui zakat.
BAZNAS Kota Bogor terus membuka ruang sinergi dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk bersama-sama menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai solusi pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
BERITA15/07/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Salurkan Bantuan untuk Ananda Afnan, Pejuang Kecil Pengidap Hirschsprung (gangguan usus besar)
Bogor (9/5025) — BAZNAS Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Ananda Afnan 6 tahun didaerah Kelurahan Balumbang Jaya Bogor Barat, yang tengah berjuang melawan penyakit langka Hirschsprung, gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan kesulitan buang air besar akibat tidak berfungsinya sebagian usus besar.
Ananda Afnan berasal dari keluarga dhuafa di wilayah Kota Bogor. Kondisinya membutuhkan perawatan medis intensif, termasuk tindakan operasi dan pengobatan lanjutan yang memerlukan biaya cukup besar. Melalui Program Bogor Sehat, BAZNAS Kota Bogor hadir memberikan bantuan biaya pengobatan guna membantu proses kesembuhan Afnan.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah di Kota Bogor. Kami turut prihatin atas kondisi ananda Afnan dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga serta mempercepat proses pemulihannya,” ujar Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla
Bantuan diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Kota Bogor kepada orang tua Afnan di kediamannya. Selain dana bantuan, tim juga memberikan dukungan moril serta menyampaikan pesan bahwa masyarakat Bogor ikut mendoakan kesembuhan sang pejuang kecil.
Program seperti ini merupakan bagian dari mandat BAZNAS Kota Bogor sebagai mitra pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sosial, sebagaimana diatur dalam regulasi pengelolaan zakat dan dana sosial keagamaan lainnya. Dengan mengoptimalkan dana ZIS (Zakat, Infak, Sedekah), CSR, serta donasi dari para muzaki, BAZNAS terus berupaya menjangkau lebih banyak mustahik yang membutuhkan uluran tangan.
BAZNAS Kota Bogor juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat, komunitas, maupun dunia usaha untuk berkolaborasi dalam program-program kemanusiaan.
Mari bersama bantu Afnan dan anak-anak lainnya agar bisa kembali sehat dan ceria. Salurkan zakat dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Bogor sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas sosial.
BERITA09/07/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Gelar Aksi Kemanusiaan Donor Darah Bersama PMI
Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar aksi donor darah pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Bogor dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor.
Aksi donor darah ini berhasil menghimpun 85 orang peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan serta keselamatan para pendonor.
Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, S.Ag, M.E, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kemanusiaan yang terus digaungkan oleh BAZNAS.
“Donor darah adalah bentuk sedekah yang sangat mulia karena bisa menyelamatkan nyawa. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan berbagi kehidupan,” ungkapnya.
Kerja sama dengan PMI Kota Bogor juga diapresiasi tinggi karena telah menyediakan tenaga medis profesional serta fasilitas yang mendukung kelancaran kegiatan.
Kegiatan donor darah ini diharapkan menjadi agenda rutin BAZNAS Kota Bogor dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menebar manfaat, tak hanya melalui zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga melalui aksi sosial dan kemanusiaan lainnya.
BERITA28/06/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Sampaikan Sejumlah Usulan Strategis Saat Audiensi dengan Wali Kota
Bogor, 23 Juni 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor untuk menyampaikan perkembangan terkini serta sejumlah usulan strategis guna memperkuat pengelolaan zakat dan layanan sosial keumatan di Kota Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Bogor menginformasikan bahwa jumlah komisioner BAZNAS saat ini berkurang dari lima menjadi tiga orang, menyusul diangkatnya dua komisioner menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu, BAZNAS juga menegaskan pentingnya peningkatan target penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang diyakini mampu melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilandasi oleh potensi besar yang dimiliki Kota Bogor dalam sektor filantropi Islam.
"Untuk itu kami sangat berharap adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih erat dengan Pemerintah Kota, agar potensi ini bisa dioptimalkan demi kemaslahatan masyarakat," ujar Subhan Murtadla, Ketua BAZNAS Kota Bogor.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas soal kesejahteraan para amilin zakat yang selama ini bertugas mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat.
Dedie Rachim menyampaikan bahwa BAZNAS Kota Bogor boleh memberikan kompensasi pendapatan kepada para amilin, asalkan sesuai aturan yang berlaku, setidaknya kompensasi itu setara dengan Upah Minimum Kota (UMK).
“Selama tidak ada yang disimpangi dan tidak melanggar aturan atau ketentuan, tentu dipersilakan, yang penting tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tegas Dedie Rachim.
Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS turut memohon dukungan dari Pemerintah Kota agar Klinik Ibnu Sina—bagian dari Program Bogor Sehat—dapat kembali beroperasi. Hingga kini, klinik tersebut masih belum dapat berjalan karena terkendala izin operasional.
Audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka, dan diharapkan menjadi titik awal penguatan komitmen antara Pemkot Bogor dan BAZNAS dalam membangun kesejahteraan umat secara berkelanjutan.
BERITA24/06/2025 | Admin
BAZNAS Kota Bogor Laksanakan Penguatan dan Asesmen Amil untuk Tingkatkan Pelayanan kepada Muzaki dan Mustahik
Bogor — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), BAZNAS Kota Bogor melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas dan asesmen bagi para amil zakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kota Bogor untuk terus menghadirkan layanan yang profesional, amanah, dan sesuai dengan prinsip syariah serta tata kelola yang baik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pemahaman tugas dan fungsi amil, penguasaan SOP, peningkatan kompetensi komunikasi pelayanan, serta pemetaan potensi dan tantangan dalam pelaksanaan program zakat.
Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Bogor, Hussen As Soleh, S.Ag, M.E, menyampaikan bahwa penguatan ini bertujuan untuk membentuk amil zakat yang tangguh, adaptif, dan mampu memberikan solusi atas kebutuhan umat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap amil memiliki pemahaman mendalam tentang perannya, serta mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan empati kepada mustahik maupun muzaki," ujar beliau.
Melalui asesmen ini, BAZNAS juga melakukan evaluasi kinerja dan identifikasi kebutuhan pelatihan lanjutan, agar pelayanan zakat dapat dilaksanakan dengan standar yang semakin baik dan berkelanjutan.
BAZNAS Kota Bogor terus berkomitmen menjadi lembaga zakat yang terpercaya, serta mendorong partisipasi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi yang terjamin akuntabilitas dan transparansinya.
BERITA19/06/2025 | Admin
Peringati Idul Adha 1446 H dan Meriahkan HJB Bogor 543, BAZNAS Kota Bogor Gelar Festival Kurban ke-2 di Masjid Ar-Rahman Bogor Utara
Kota Bogor, [07/06/25] – Dalam rangka memperingati Idul Adha 1446 H dan memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar Festival Kurban ke-2 di Masjid Ar-Rahman. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kota Bogor untuk meningkatkan kepedulian sosial dan keimanan.
Festival Kurban ke-2 ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penyembelihan hewan kurban, pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, serta tausiah dan ceramah keagamaan serta makan bersama pimpinan daerah dengan masyarakat. BAZNAS Kota Bogor bekerja sama dengan ICA ( Indonesia Cheff Asosiation) Bogor Raya, Bensfarm, dan Program Kurban Berkah BAZNAS Indonesia, untuk memastikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Turut Hadir pada kesempatan itu Walikota Bogor, beliau mengapresiasi kegiatan Festival Kurban Berkah BAZNAS. Dan mendukung untuk berjalannya kegiatan tersebut menjadi agenda rutin BAZNAS Kota Bogor.
"Terkait kurban idul adha ini nanti kita rencanakan ASN dilingkungan OPD diharapkan bisa berpartisipasi dalam festival kurban tahun depan" diintruksikan langsung melalui Kabag Kesra yang disampaikan dalam sambutan
"Dengan menabung dari sekarang untuk berkurban melalui festival kurban Baznas Kota Bogor" ujar walikota Bogor
Ketua Baznas Kota Bogor subhan murtadla menjelaskan Dengan adanya Festival Kurban ini, BAZNAS Kota Bogor berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Bogor dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dan kuban.
“Kami berharap Festival Kurban ke-2 ini dapat menjadi ajang bagi masyarakat Kota Bogor untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama, Kami juga berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan kurban, serta mempererat silaturahmi antar warga.” ujar Subhan Murtadla.
Pada festival kurban ini disembelih sebanyak 41 ekor kambing, dan dibagikan kepada 450 orang mpenerima manfaat, penerima manfaat Masyarakat sekitar Masjid Ar-rahman, Tegal Gundil Bogor utara.
BERITA07/06/2025 | Admin
Pisang Krispy Martini di Tulungagung Naik Kelas Berkat BAZNAS
Martini, warga Dusun Ringinagung, Kelurahan Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, mengelola usaha rumahan camilan Pisang Krispy yang telah menjadi favorit masyarakat sekitar. Sejak memulai usahanya awal tahun 2023, ia mengandalkan satu lapak sederhana yang ramai dikunjungi pelajar dan warga setempat.
Martini memproduksi seluruh camilan secara mandiri dari pagi hingga sore hari. Dengan harga terjangkau hanya Rp500 per biji, ia mampu mencatat omzet harian hingga Rp200.000, dengan keuntungan bersih rata-rata Rp80.000. “Saya produksi sendiri, semua saya kerjakan sendiri dari pagi sampai sore. Alhamdulillah sudah ada pelanggan tetap dari masyarakat sekitar dan anak-anak sekolah yang sering lewat,” ujar Martini.
Baru-baru ini, Martini menerima pembiayaan sebesar Rp2 juta dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Tulungagung. Dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk pengadaan bahan baku agar dapat menjaga konsistensi produksi. Ia berharap usahanya bisa terus berkembang dan menambah penghasilan keluarga.
Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) merupakan upaya pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pembiayaan usaha mikro, pelatihan, dan pendampingan usaha agar pelaku usaha kecil dapat naik kelas dan mandiri secara ekonomi. Di Tulungagung, program ini telah menyasar pelaku usaha perempuan seperti Martini yang memiliki potensi besar di sektor pangan rumahan.
Martini kini menjadi salah satu contoh keberhasilan program BAZNAS dalam membantu mustahik membangun usaha berkelanjutan. Usaha kecil seperti miliknya tidak hanya berkontribusi pada ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar.
BERITA06/06/2025 | 29. Kontributor: Izar* Editor: NOV
BAZNAS Kepri Gelar Layanan Kesehatan Gratis
Rumah Sehat BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau mengadakan sosialisasi klinik dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada Sabtu, 17 Mei 2025, di area Car Free Day Jl. Ganet, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas kesehatan.
Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dengan melibatkan 9 personel yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, tenaga farmasi, serta tenaga non-medis. Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini dengan total peserta pemeriksaan mencapai 65 orang, terdiri dari 27 laki-laki dan 38 perempuan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa penyakit terbanyak yang dialami masyarakat adalah hipertensi, hiperkolesterolemia, dan hiperglikemia. Pemeriksaan ini menjadi bentuk kepedulian BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau terhadap kesehatan masyarakat dan sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada mustahik dan warga umum.
BERITA05/06/2025 | * Kontributor: Abdullah Azzam* Editor: YMK
Mengenal Lebih Dekat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Panduan Lengkap
Pada Bulan Dzulhijjah ada dua puasa sunnah yang memiliki keutamaan bagi yang menjalankan, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Lalu bagaimana cara menjalankannya? Yuk kita simak mengenal lebih dekat Puasa Tarwiyah dan Arafah serta panduan lengkap.
Puasa Tarwiyah dan Arafah ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah (bulan haji). Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah.
Diketahui, puasa Tarwiyah menjadi awal dari rangkaian ibadah haji. Para jamaah haji mulai mempersiapkan diri melaksanakan wukuf di Arafah. Puasa Arafah mengandung makna penambahan kekuatan fisik dan spiritual bagi para jamaah haji sebelum melaksanakan rukun haji. Puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun sebelumnya.
Selain itu, bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub. Hal itu berdasarkan riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".
Sedangkan puasa Arafah, puasa yang dilaksanakan bersamaan saat para jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah. Waktu puasa tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari jelang Idul Adha, dianjurkan bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji. Untuk, jamaah haji tidak disunahkan berpuasa Arafah.
Bagi yang menjalankan puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasullah SAW bersabda dalam hadits riwayat muslim:
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)
Selain itu, orang yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada Hari Arafah," (HR Muslim).
Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah
Setelah mengenal lebih dekat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, kita harus tahu panduan lengkap cara menjalankan dua puasa tersebut. Mulai dari niat (doa puasa), sahur, hingga berbuka puasa.
- Pertama, Niat puasa Tarwiyah
Sebelum menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah kalian wajib terlebih dulu mengetahui doa niat puasanya. Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.
Berikut doa niat puasa Tarwiyah dibawah ini:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala).
Adapun Niat puasa hari Arafah sebagai berikut:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala).
- Kedua, makan sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi juga merupakan amalan sunah dianjurkan Rasulullah SAW. Yusuf Qardhawi berpendapat sahur adalah hidangan dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar. Sahur bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.
Di antara berkah sahur selain memberikan asupan tubuh, juga memberikan asupan rohani dengan amalan zikir, istigfar dan doa di waktu yang penuh berkah tersebut. Sebab waktu sahur adalah saat rahmat diturunkan.
"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah," (HR Bukhari).
- Ketiga, Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela
Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, seperti bertengkar, berbohong, bergunjing, gosip (gibah).
- Keempat, berbuka puasa.
Menyegerakan berbuka ketika azan Magrib berkumandang, dengan membaca doa berbuka puasa:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,".
Demikian ulasan lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah, serta panduan lengkap. Semoga kita mendapat hikmah dari menjalankan ibadah kedua puasa sunnah tersebut. Wallahu a lam.
Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.
mari tunaikan zakat dan berinfak di Baznas Kota Bogor pada halaman kotabogor.baznas.go.id/bayarzakat
BERITA04/06/2025 | Admin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
